Dewan Kerajinan Nasional Daerah menyebut Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 yang digelar di Grand City Kota Surabaya, mulai 31 Oktober hingga 7 November 2021, untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Surabaya, yang ikut berpartisipasi dalam ajang SFW 2021 yang dibuka pada Minggu (31/10) malam dengan menampilkan busana dari karya produk UMKM.
"Mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat UMKM Kota Surabaya," kata Rini Indriyani.
Diketahui total para desainer dan UMKM yang mengikuti parade show ada sebanyak 60 orang, 40 penampil dari UMKM dan 20 penampil dari desainer.
Terdapat penampilan fashion show dari putra dan putri Wali Kota Surabaya yang disusul dengan penampilan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri serta diikuti seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, dengan mengenakan busana buatan UMKM Kota Surabaya.
SWF 2021 juga penampilan fashion show dari para mahasiswa internasional dan para model. Mereka ikut mengenakan karya busana dari UMKM Kota Surabaya, yang diharapkan bisa ikut berpartisipasi dalam mempromosikan produk UMKM di negara mereka masing-masing.
"Surabaya Fashion Week ini bisa langsung dikunjungi oleh pengunjung," ujar Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya ini.
Rini Indriyani berharap dengan berlangsungnya SFW 2021 ini, para pelaku UMKM bisa kembali bangkit dan bersemangat dalam berkarya. Sebab, Kota Surabaya saat ini resmi menjadi PPKM Level 1.
"Alhamdulilah kami sudah berada di Level 1, ini waktunya kita bangkit. Kami juga membantu memasarkan produk UMKM, agar produk mereka lebih mudah dikenal banyak orang," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan sebelumnya mengatakan, SFW 2021 untuk memasarkan dan mempromosikan produk UMKM yang ada di Kota Surabaya.
"Ini waktunya kita bangkit untuk UMKM Surabaya. Kalau bukan sekarang, kapan lagi, kalau bukan kita, siapa lagi," ujarnya.
Founder dan Direktur Next Management Arif Santoso menjelaskan, dalam perhelatan SFW 2021 berbeda dengan SFW 2019. Menurutnya, SFW 2021 mengangkat tema UMKM Journey, yakni UMKM Kota Surabaya dari masa ke masa.
"Melalui UMKM Journey ini, masyarakat bisa mengetahui perkembangan produk UMKM dari sebelum pandemi COVID-19 hingga masa transisi pandemi COVID-19," ujar Arif.
Selain itu, konsep busana untuk parade fashion show SFW 2021, para pelau UMKM diberikan kebebasan, setelah mendapat pelatihan khusus. Mereka diizinkan untuk melakukan variasi dengan konsep Surabaya tempo dulu.
"Kami juga mengadakan workshop yang bisa diikuti oleh para pelaku UMKM maupun masyarakat umum. Harapannya, SFW 2021 ini juga bisa memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM dan masyarakat Kota Surabaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Surabaya, yang ikut berpartisipasi dalam ajang SFW 2021 yang dibuka pada Minggu (31/10) malam dengan menampilkan busana dari karya produk UMKM.
"Mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat UMKM Kota Surabaya," kata Rini Indriyani.
Diketahui total para desainer dan UMKM yang mengikuti parade show ada sebanyak 60 orang, 40 penampil dari UMKM dan 20 penampil dari desainer.
Terdapat penampilan fashion show dari putra dan putri Wali Kota Surabaya yang disusul dengan penampilan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri serta diikuti seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, dengan mengenakan busana buatan UMKM Kota Surabaya.
SWF 2021 juga penampilan fashion show dari para mahasiswa internasional dan para model. Mereka ikut mengenakan karya busana dari UMKM Kota Surabaya, yang diharapkan bisa ikut berpartisipasi dalam mempromosikan produk UMKM di negara mereka masing-masing.
"Surabaya Fashion Week ini bisa langsung dikunjungi oleh pengunjung," ujar Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya ini.
Rini Indriyani berharap dengan berlangsungnya SFW 2021 ini, para pelaku UMKM bisa kembali bangkit dan bersemangat dalam berkarya. Sebab, Kota Surabaya saat ini resmi menjadi PPKM Level 1.
"Alhamdulilah kami sudah berada di Level 1, ini waktunya kita bangkit. Kami juga membantu memasarkan produk UMKM, agar produk mereka lebih mudah dikenal banyak orang," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengatakan sebelumnya mengatakan, SFW 2021 untuk memasarkan dan mempromosikan produk UMKM yang ada di Kota Surabaya.
"Ini waktunya kita bangkit untuk UMKM Surabaya. Kalau bukan sekarang, kapan lagi, kalau bukan kita, siapa lagi," ujarnya.
Founder dan Direktur Next Management Arif Santoso menjelaskan, dalam perhelatan SFW 2021 berbeda dengan SFW 2019. Menurutnya, SFW 2021 mengangkat tema UMKM Journey, yakni UMKM Kota Surabaya dari masa ke masa.
"Melalui UMKM Journey ini, masyarakat bisa mengetahui perkembangan produk UMKM dari sebelum pandemi COVID-19 hingga masa transisi pandemi COVID-19," ujar Arif.
Selain itu, konsep busana untuk parade fashion show SFW 2021, para pelau UMKM diberikan kebebasan, setelah mendapat pelatihan khusus. Mereka diizinkan untuk melakukan variasi dengan konsep Surabaya tempo dulu.
"Kami juga mengadakan workshop yang bisa diikuti oleh para pelaku UMKM maupun masyarakat umum. Harapannya, SFW 2021 ini juga bisa memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM dan masyarakat Kota Surabaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021