Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menyebutkan kualitas udara di Kota Pahlawan, Jawa Timur, terus meningkat setiap tahunnya dimulai sejak tahun 2016.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Suharto Wardoyo di Surabaya, Sabtu, mengatakan Kota Surabaya mampu meningkatkan kualitas lingkungan melalui gerakan partisipasi masyarakat hijau (gerakan 3R) dan juga program Waste to Energy yang menggunakan metode gasifikasi.

"Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan, Kota Surabaya juga telah mengembangkan konsep Green Transportation, yaitu Suroboyo Bus yang menggunakan sampah plastik sebagai alat pembayaran tiketnya," kata Anang sapaan Suharto Wardoyo.

Selain itu, lanjut dia, pemkot juga mengembangkan konsep green buildings yang menggunakan lampu hemat energi dan utilitas hemat energi. Penggunaan energi alternatif untuk penerangan jalan umum (PJU) dan lampu lalu lintas dilaksanakan secara bertahap. 

"Warga juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme masyarakat dalam kegiatan car free day dan bike to work setiap pekan yang digelar di beberapa titik di Kota Surabaya," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Surabaya juga sudah menerapkan Area Traffic Control System (ACTS). Ada 137 titik persimpangan yang menerapkan ATCS dan beberapa kamera CCTV yang terus ditambahkan. 

Bahkan, unit energi sel surya dipasang untuk memastikan layanan lampu lalu lintas tidak terganggu dan ramah lingkungan, terutama di persimpangan yang sibuk. 

"Saat ini jumlah lampu lalu lintas dengan pembangkit listrik tenaga surya alternatif ada di 74 titik simpang," ujarnya.

Tentunya, lanjut dia, sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya, berbagai inovasi itu tidak akan berhenti sampai di situ. Bahkan, penghargaan yang didapatkan saat ini dari ASEAN akan menjadi cambuk bagi Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya. 

Diketahui dalam acara The 5 ASEAN ESC Award and the 4 Certificate of Recognition yang digelar di Jakarta pada Kamis (21/10), Kota Surabaya diganjar penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar. (*) 

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021