Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur mendatangkan sejumlah pembeli dari luar negeri untuk menyerap produk perikanan dan kelautan wilayah itu melalui Pameran Bayers meet Sellers yang digelar di Surabaya, Kamis.

Kepala DKP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, usai acara pameran di Dyandra Surabaya, Kamis mengatakan, pembeli luar negeri yang didatangkan tercatat dari Hong Kong, Korea Selatan, Amerika, Singapura, China, Taiwan, dan Jepang,

Pembeli itu didatangkan melalui penawaran katalog yang ada di aplikasi Informasi Perikanan Dalam Satu Aplikasi (FISH INFO Jatim).

"Kami menyadari komposisi pembeli masih didominasi dalam negeri, hal ini karena masih terjadinya pandemi. Namun, diharapkan pasar luar negeri mulai terbuka dengan acara ini," katanya.

Terkait realisasi transaksi Buyers Meet Sellers 2021, kata Dyah, telah berhasil menghasilkan transaksi sekitar Rp2,2 milar, dan ditarget sebanyak-banyaknya, atau minimal mencapai Rp3 miliar sampai November 2021.

Dengan mendatangkan pembeli luar negeri diharapkan membuat pelaku usaha kecil di Jatim makin eksis, dan pasar yang terbuka semakin luas.

"Hari ini, total ada 100 UKM yang ujuk gigi dan berasal dari sejumlah kabupaten yang ada di Jatim, namun untuk secara daring yang hadir ribuan pelaku usaha kecil.

Hingga saat ini UKM Jatim di sektor produk kelautan dan perikanan sudah berhasil tembus ekspor, dan ada sekitar sekitar 8 hingga 10 persen.

"Adanya Buyers Meet Sellers ini diharapkan bisa juga turut serta semakin membuat para UKM Jatim di sektor produk kelautan dan perikanan semakin eksis, tidak hanya di dalam negeri saja tapi juga luar negeri," tuturnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021