Bupati Situbondo Karna Suswandi mendorong generasi milenial taat beragama dan melakukan kegiatan-kegiatan positif sebagai upaya untuk membentengi diri dan membendung dari rongrongan ideologi komunis.

"Untuk antisipasi agar generasi muda tidak terpengaruh, perlu kita dorong mereka taat dalam beragama. Sehingga menjadi benteng untuk melawan ideologi komunis," kata Bung Karna, sapaan bupati, usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021 secara virtual di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Selain itu, lanjut dia, generasi milenial juga harus diarahkan melakukan kegiatan-kegiatan positif, misalnya olahraga. Dengan demikian, kegiatan para pemuda bisa lebih terarah.

Katanya, generasi milenial juga perlu diberikan pelatihan kegiatan positif lainnya, salah satunya budi daya lobster air tawar yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat.

"Kami sudah melakukan hal itu, para pemuda kita diberi pelatihan budid aya lobster air tawar. Selain menambah pendapatan mereka, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang positif," tuturnya.
 
Forkopimda mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Pendopo Kabupaten Situbondo. Jumat (1/10/2021) (ANTARA/Novi H)

Senada juga disampaikan Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina. Menurut dia, agar generasi milenial tidak terpengaruh dengan ideologi komunis dari media sosial maupun informasi-informasi hoaks.

"Selain itu pemuda-pemuda kita juga harus tahu sejarah dan tidak termakan informasi hoaks di media sosial, karena sekarang zaman digitalisasi perlu terus waspada dan tidak mudah terpengaruh isu tidak benar," katanya.

Dandim Neggy menjelaskan bahwa ideologi komunis itu bersifat laten atau sewaktu-waktu bisa bangkit kembali, dan bisa saja mempengaruhi generasi milenial.

"Pada intinya kita semua harus terus waspada dan terus melakukan antisipasi," katanya.

Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai mengatakan, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2021 yakni "Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila".  Kendati dilaksanakan secara virtual karena kondisi pendemi, namun pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi di Monumen Pancasila Sakti.

"Hari Kesaktian Pancasila yang merupakan salah satu hari bersejarah, upacara peringatan adalah sebagai sarana penghormatan terhadap perjuangan para Pahlawan. Sebagai generasi penerus bangsa khususnya di Polri diwujudkan dengan memberikan pelayanan masyarakat yang profesional dan Presisi," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021