PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI Wilayah 18 Malang menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kota Malang menyelenggarakan vaksinasi bagi warga Kota Malang untuk mewujudkan percepatan "herd immunity" di kota pendidikan itu.
Pemimpin BNI Wilayah 18 Malang Beby Lolita dalam rilis yang diterima di Malang, Senin, mengatakan BNI sebagai Bank BUMN peduli dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan mengajak masyarakat Kota Malang untuk vaksinasi COVID-19.
"Vaksinasi COVID-19 yang kami selenggarakan selama tiga hari (11-13 September 2021) ini untuk pegawai perbankan beserta keluarga, nasabah beserta keluarganya, serta masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama," kata Beby di sela pelaksanaan vaksinasi di RS Panti Waluyo (RKZ) Kota Malang.
Beby mengemukakan dari total pegawai BNI se-Wilayah Malang, 97,41 persen atau 2.478 pegawai telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua, sedangkan sisanya 2,59 persen mengikuti vaksinasi bersama di RKZ.
"Kami dukung sepenuhnya Program Nasional Vaksinasi COVID-19 untuk mewujukan kekebalan komunal di lingkungan masyarakat, khususnya di Kota Malang," ujar Beby.
Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika populasi penduduk memiliki kekebalan, baik lewat vaksinasi maupun imunitas yang berkembang dari infeksi sebelumnya.
Jika penerapan "herd immunity" tanpa adanya vaksinasi, akan berisiko jatuhnya korban jiwa, karena infeksi yang menyebar tak terkendali.
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di RS Panti Waluyo (RKZ) Malang ini menyasar 1.050 penerima vaksin. Penyuntikan vaksin setiap hari ditargetkan 350 orang atau 1.050 orang selama tiga hari.
Selain Pemimpin BNI Wilayah 18 Malang Beby Lolita, gelaran vaksinasi tersebut juga dihadiri Kepala OJK Malang Sugiharto Kasmuri dan Kepala Bidang Penunjang Medis RS Panti Waluya Sawahan, dr. Ira Prasanti, MMRS.
Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri menyampaikan kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu dukungan industri jasa keuangan pada program pemerintah untuk percepatan target vaksinasi agar herd immunity dapat segera terbentuk.
"Selain itu, juga untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Kota Malang, sehingga seluruh kegiatan sosial ekonomi dapat kembali berjalan normal,” ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pemimpin BNI Wilayah 18 Malang Beby Lolita dalam rilis yang diterima di Malang, Senin, mengatakan BNI sebagai Bank BUMN peduli dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan mengajak masyarakat Kota Malang untuk vaksinasi COVID-19.
"Vaksinasi COVID-19 yang kami selenggarakan selama tiga hari (11-13 September 2021) ini untuk pegawai perbankan beserta keluarga, nasabah beserta keluarganya, serta masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama," kata Beby di sela pelaksanaan vaksinasi di RS Panti Waluyo (RKZ) Kota Malang.
Beby mengemukakan dari total pegawai BNI se-Wilayah Malang, 97,41 persen atau 2.478 pegawai telah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua, sedangkan sisanya 2,59 persen mengikuti vaksinasi bersama di RKZ.
"Kami dukung sepenuhnya Program Nasional Vaksinasi COVID-19 untuk mewujukan kekebalan komunal di lingkungan masyarakat, khususnya di Kota Malang," ujar Beby.
Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika populasi penduduk memiliki kekebalan, baik lewat vaksinasi maupun imunitas yang berkembang dari infeksi sebelumnya.
Jika penerapan "herd immunity" tanpa adanya vaksinasi, akan berisiko jatuhnya korban jiwa, karena infeksi yang menyebar tak terkendali.
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di RS Panti Waluyo (RKZ) Malang ini menyasar 1.050 penerima vaksin. Penyuntikan vaksin setiap hari ditargetkan 350 orang atau 1.050 orang selama tiga hari.
Selain Pemimpin BNI Wilayah 18 Malang Beby Lolita, gelaran vaksinasi tersebut juga dihadiri Kepala OJK Malang Sugiharto Kasmuri dan Kepala Bidang Penunjang Medis RS Panti Waluya Sawahan, dr. Ira Prasanti, MMRS.
Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri menyampaikan kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu dukungan industri jasa keuangan pada program pemerintah untuk percepatan target vaksinasi agar herd immunity dapat segera terbentuk.
"Selain itu, juga untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Kota Malang, sehingga seluruh kegiatan sosial ekonomi dapat kembali berjalan normal,” ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021