Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memfasilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) untuk cek kesehatan ke RSJ Lawang, Malang, agar kondisinya semakin membaik.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Kediir Luluk Nita Kumala mengemukakan pihaknya melalui tim reaksi cepat perlindungan sosial mengantarkan MJB, remaja asal Kelurahan Ngampel, Kota Kediri, melakukan cek kesehatan di RSJ Lawang. MJB sebelumnya telah melakukan perawatan di RSJ Lawang.
"Bulan Juni 2021 lalu, kami memfasilitasi yang bersangkutan, warga Kelurahan Ngampel tersebut berangkat menjalani perawatan inap intensif di RSJ Lawang," kata Luluk di Kediri, Jumat.
Luluk menambahkan pascaopname, pihaknya membawa MJB kontrol ke poliklinik jiwa RSJ Lawang guna memastikan kondisi kesehatannya.
Ia juga mengatakan, selama menjalani perawatan intensif di RSJ Lawang, MJB juga telah menunjukkan perubahan yang baik menuju kesembuhan seperti sedia kala.
"Harapannya dengan tetap rajin minum obat, dukungan orang tua dan orang orang terdekatnya serta adanya aktivitas positif sehari hari yang bersangkutan akan menjadi sehat jiwanya tentu juga sehat lahiriahnya. Sebab peran serta masyarakat dalam upaya rehabilitasi sosial bagi mantan ODGJ ini sangat diperlukan, mengembalikan fungsi dan peran sosial mereka di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama, disamping itu di setiap kecamatan dinsos juga ada pendamping yang siap memberikan pendampingan," kata dia.
Muhni, salah satu Tim Reaksi Cepat Kelurahan Ngampel, Kota Kediri pihaknya segera berkoordinasi dengan kelurahan dan Dinas Sosial Kota Kediri itu untuk mendampingi MJB cek kesehatan di rumah sakit termasuk memfasilitasi pemberangkatan. Terlebih lagi keluarga bersangkutan kurang mampu dan masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, klien hari ini bisa sampai ke RSJ Lawang untuk kontrol pertamanya," kata Muhni.
Sementara itu, Dewi, ibu dari MJB sangat merasa bersyukur karena telah diberikan fasilitasi oleh TRC berupa pendampingan yang diberikan kepada putranya untuk melakukan kontrol kesehatan di RSJ Lawang.
"Tanpa ada bantuan dari pemkot kami tidak bisa berangkat ke sana karena tidak ada biaya," kata Dewi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Kediir Luluk Nita Kumala mengemukakan pihaknya melalui tim reaksi cepat perlindungan sosial mengantarkan MJB, remaja asal Kelurahan Ngampel, Kota Kediri, melakukan cek kesehatan di RSJ Lawang. MJB sebelumnya telah melakukan perawatan di RSJ Lawang.
"Bulan Juni 2021 lalu, kami memfasilitasi yang bersangkutan, warga Kelurahan Ngampel tersebut berangkat menjalani perawatan inap intensif di RSJ Lawang," kata Luluk di Kediri, Jumat.
Luluk menambahkan pascaopname, pihaknya membawa MJB kontrol ke poliklinik jiwa RSJ Lawang guna memastikan kondisi kesehatannya.
Ia juga mengatakan, selama menjalani perawatan intensif di RSJ Lawang, MJB juga telah menunjukkan perubahan yang baik menuju kesembuhan seperti sedia kala.
"Harapannya dengan tetap rajin minum obat, dukungan orang tua dan orang orang terdekatnya serta adanya aktivitas positif sehari hari yang bersangkutan akan menjadi sehat jiwanya tentu juga sehat lahiriahnya. Sebab peran serta masyarakat dalam upaya rehabilitasi sosial bagi mantan ODGJ ini sangat diperlukan, mengembalikan fungsi dan peran sosial mereka di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama, disamping itu di setiap kecamatan dinsos juga ada pendamping yang siap memberikan pendampingan," kata dia.
Muhni, salah satu Tim Reaksi Cepat Kelurahan Ngampel, Kota Kediri pihaknya segera berkoordinasi dengan kelurahan dan Dinas Sosial Kota Kediri itu untuk mendampingi MJB cek kesehatan di rumah sakit termasuk memfasilitasi pemberangkatan. Terlebih lagi keluarga bersangkutan kurang mampu dan masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, klien hari ini bisa sampai ke RSJ Lawang untuk kontrol pertamanya," kata Muhni.
Sementara itu, Dewi, ibu dari MJB sangat merasa bersyukur karena telah diberikan fasilitasi oleh TRC berupa pendampingan yang diberikan kepada putranya untuk melakukan kontrol kesehatan di RSJ Lawang.
"Tanpa ada bantuan dari pemkot kami tidak bisa berangkat ke sana karena tidak ada biaya," kata Dewi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021