Sebanyak 18 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Jumat, dimutasi dan menempati jabatan baru sebagai upaya penyegaran.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II itu sengaja dilaksanakan di eks-pendopo Bupati Besuki karena merupakan tempat atau pendopo dilantiknya Bupati Situbondo pertama 203 tahun lalu.

"203 tahun yang lalu pemerintahan Situbondo berawal dari Besuki. Kami ingin memulai pemerintahan berangkat dari Besuki, sebagai awal sejarah pemerintahan Kabupaten Situbondo," kata Bung Karna, sapaan bupati, dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah 18 pejabat eselon II.

Selain itu, lanjut dia, memilih pelantikan di eks-Kawedanan Besuki, juga ingin mengenang bahwa Besuki bukan hanya sebagai pusat pemerintahan pertama.

Bung Karna berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar kinerjanya ditingkatkan. Karena, ukuran kinerja ini akan terus dilakukan evaluasi, dan sehingga target kinerja bisa terpenuhi sesuai dengan RPJMD.

"Mari, bersemangat dalam bekerja. Sudah saatnya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Bung Karna berpesan.
 
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II Pemkab Situbondo oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi di eks-Kawedanan Besuki. Jumat (27/8/2021) (ANTARA/Novi H)

Ia menambahkan para pejabat yang baru segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan dengan cepat mengenali apa yang menjadi target kinerja RPJMD.

"Saya ingin seluruh target yang ada di setiap dinas tercapai, sesuai dengan yang direncanakan. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, turun ke masyarakat. Mari bekerja bersama-sama membangun Situbondo. Kita harus saling sinergi, karena dengan kebersamaan, tujuan akan tercapai," tuturnya.
 
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II Pemkab Situbondo oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi di eks-Kawedanan Besuki. Jumat (27/8/2021) (ANTARA/Novi H)

Berikut 18 pejabat eselon II Pemkab Situbondo yang dimutasi dan menempati jabatan baru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kholil dimutasi dengan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas TPHP, Sentot Sugiyono dimutasi jadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Pelaksana BPBD, Priyo Andoko dimutasi dengan jabatan baru Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Kepala Dinas Peternakan, MHasanuddin Riwansia dimutasi dengan jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kasat Pol. PP Abd Rasyid dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Sugeng Yowono menjabat Sekretaris Dewan dari sebelumnya Staf Ahli Bidang Petekonomian.

Kepala Dinas Koperasi, Sugiyono dimutasi dengan jabatan baru Kepala Bappeda, Kepal BPPKAD Haryadi Tedjo Laksono dimutasi dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikuktura dan Perkebunan.

Kepala Kesbangpol Edy Wiyono dimutasi dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bappeda Tri Cahya Setianingsih dimutasi dengan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Junaidi dimutasi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan, sedangkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Abdul Kadir Jailnani dimutasi jadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Basuki yang sebelumnya menjabat Kepala Perpustakaan kini dimutasi dengan jabatan baru sebagai Kepala Kesbangpol, Inspektur Ahmad Yulianto dimutasi dengan jabatan baru Kepala DPMPTSP, Sekretaris Dewan Didik Sulistiyono menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Muhammad Imam Darmaji kini menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan, Kepala DPMPTSP Nugroho dimutasi jadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Zainul Arifin menjabat Kepala Pelaksana BPBD dari sebelumnya Staf Ahli. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021