Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyiapkan "Gerebeg Vaksin" atau serbuan vaksinasi di empat lokasi wisata, untuk menyukseskan program pemerataan vaksinasi dari pemerintah.
"Setidaknya sudah ada empat lokasi wisata yang menyatakan bersedia untuk melaksanakan kegiatan gerebeg vaksin, dan siap kami laksanakan pada Agustus 2021," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Rabu.
Keempat lokasi wisata itu adalah Lontar Sewu di Kecamatan Menganti, Wisata Gosari (Wagos) dan Wisata Setigi, keduanya ada di Kecamatan Ujungpangkah, serta Wisata Pantai Delegan di Kecamatan Panceng.
"Kami menggunakan tempat wisata untuk kegiatan gerebeg vaksin agar ada pemerataan vaksinasi di seluruh wilayah, seperti Gresik Utara, Tengah dan Selatan. Mumpung ada PPKM, sehingga tempat wisata tersebut tutup dan dimanfaatkan untuk kebaikan bersama” kata Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.
Ia mengatakan, kegiatan gerebeg vaksin ini mengadopsi sukses kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik selama tiga pekan sebelumnya.
Baca juga: Gedung WEP Gresik jadi pusat vaksinasi untuk semua warga
Baca juga: Gubernur Khofifah apresiasi vaksinasi tanpa melihat asal-usul kependudukan
“Kami rencanakan gerebeg vaksin ini berlangsung mulai Senin 2 Agustus 2021. Dan saat ini masih mengadakan persiapan, termasuk merapikan aplikasinya, agar nantinya mudah digunakan masyarakat” kata Gus Yani.
Rencananya, Pemkab Gresik bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Surabaya, serta mengerahkan masyarakat sekitar lokasi wisata melalui para camat dan Kepala Desa untuk menjadi peserta vaksinasi.
"Kami dapat bantuan 10 ribu dosis vaksin dari Ika Unair. Selain dari bantuan, kami akan mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan vaksin yang sangat dibutuhkan masyarakat Gresik. Saya bangga atas animo masyarakat Gresik untuk vaksinasi sangat tinggi," tutur Gus Yani.
Sementara itu, selain vaksinasi di lokasi wisata, Pemkab Gresik juga menggencarkan vaksinasi di balai desa.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan upaya menggencarkan vaksinasi akan dilakukan dengan menyiapkan tenaga vaksinator, yang kini masih dilakukan pelatihan.
"Kami harap 70 persen masyarakat Gresik mendapat vaksinasi, agar segera terbentuk kekebalan kelompok, " tutur-nya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Setidaknya sudah ada empat lokasi wisata yang menyatakan bersedia untuk melaksanakan kegiatan gerebeg vaksin, dan siap kami laksanakan pada Agustus 2021," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Rabu.
Keempat lokasi wisata itu adalah Lontar Sewu di Kecamatan Menganti, Wisata Gosari (Wagos) dan Wisata Setigi, keduanya ada di Kecamatan Ujungpangkah, serta Wisata Pantai Delegan di Kecamatan Panceng.
"Kami menggunakan tempat wisata untuk kegiatan gerebeg vaksin agar ada pemerataan vaksinasi di seluruh wilayah, seperti Gresik Utara, Tengah dan Selatan. Mumpung ada PPKM, sehingga tempat wisata tersebut tutup dan dimanfaatkan untuk kebaikan bersama” kata Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani.
Ia mengatakan, kegiatan gerebeg vaksin ini mengadopsi sukses kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik selama tiga pekan sebelumnya.
Baca juga: Gedung WEP Gresik jadi pusat vaksinasi untuk semua warga
Baca juga: Gubernur Khofifah apresiasi vaksinasi tanpa melihat asal-usul kependudukan
“Kami rencanakan gerebeg vaksin ini berlangsung mulai Senin 2 Agustus 2021. Dan saat ini masih mengadakan persiapan, termasuk merapikan aplikasinya, agar nantinya mudah digunakan masyarakat” kata Gus Yani.
Rencananya, Pemkab Gresik bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair) Surabaya, serta mengerahkan masyarakat sekitar lokasi wisata melalui para camat dan Kepala Desa untuk menjadi peserta vaksinasi.
"Kami dapat bantuan 10 ribu dosis vaksin dari Ika Unair. Selain dari bantuan, kami akan mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan vaksin yang sangat dibutuhkan masyarakat Gresik. Saya bangga atas animo masyarakat Gresik untuk vaksinasi sangat tinggi," tutur Gus Yani.
Sementara itu, selain vaksinasi di lokasi wisata, Pemkab Gresik juga menggencarkan vaksinasi di balai desa.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan upaya menggencarkan vaksinasi akan dilakukan dengan menyiapkan tenaga vaksinator, yang kini masih dilakukan pelatihan.
"Kami harap 70 persen masyarakat Gresik mendapat vaksinasi, agar segera terbentuk kekebalan kelompok, " tutur-nya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021