Pemerintah Kabupaten Gresik menjadikan Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) di wilayah itu sebagai pusat vaksin untuk semua warga agar segera terbentuk kekebalan komunal/kawanan.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani di Gresik, Sabtu, mengatakan selain untuk mengejar tercapainya kekebalan komunal, juga untuk mempermudah masyarakat Gresik yang ingin melakukan vaksinasi.

"Pusat vaksinasi untuk semua ini dibuka setiap hari, dan pendaftaran melalui sistem daring. Jadi, bagi warga masyarakat yang sudah mendaftar cukup menyerahkan bukti pendaftaran kepada petugas dari kominfo untuk dilakukan verifikasi data secara bergantian," katanya.

Gus Yani, panggilan akrab Fandi Ahmad Yani, menjelaskan setelah melalui verifikasi data, warga yang yang akan melakukan vaksinasi akan mengisi formulir/blanko kepada petugas dan menunggu panggilan.

"Petugas vaksinator kemudian melakukan penginputan data warga masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19," katanya.

Gus Yani mengatakan, evaluasi akan terus dilakukan dengan keberadaan pusat vaksinasi untuk semua tersebut, dan diharapkan memudahkan masyarakat.

"Kami akan melakukan evaluasi bagaimana menciptakan vaksinasi massal ini supaya dapat berjalan lancar dan tertib serta tidak ada komplain dari warga masyarakat," katanya.

Gus Yani juga meminta kepada masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi, agar membawa bolpoin, foto copy KTP dan foto copy pendaftaran daring, agar lebih memudahkan petugas dalam melakukan verifikasi data.

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pendirian pusat vaksin untuk semua adalah mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, serta sebagai langkah percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Gresik.

"Kami juga mendorong dalam proses pelaksanaannya tetap dalam protokol kesehatan secara ketat," kata Arief. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021