Relawan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan nasi yang dilengkapi lauk pauk dan dikemas kotak karton (nasi kotak) untuk warga positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Nasi kotak itu dimasak sendiri bersama relawan untuk menjaga higienitasnya di rumah Ketua KAHMI Situbondo Khairul Anwar di Desa/Kecamatan Jangkar.
"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir dan relawan KAHMI mengantarkan nasi kotak ini dari rumah ke rumah," ujar Khairul Anwar di Situbondo, Minggu.
Ia menjelaskan dana untuk bantuan nasi kotak warga positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri itu diperoleh dari sumbangan donatur dan patungan anggota KAHMI.
Menurut A'an (sapaannya), bantuan disalurkan oleh relawan sesuai data dari Satgas Penanganan COVID-19 desa atau kecamatan maupun temuan relawan KAHMI.
"Penyaluran bantuan nasi kotak ini kami prioritaskan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri dan anggota keluarganya sakit semua. Kami melihat sendiri ada satu keluarga tidak bisa memasak karena semua anggota keluarganya sakit," tuturnya.
Ia menambahkan relawan KAHMI merasa terpanggil melakukan kegiatan sosial dan prihatin melihat banyaknya warga positif COVID-19 yang isolasi mandiri tidak terurus. Terlebih di perdesaan tidak bisa memesan makanan secara daring karena mayoritas tak memiliki gawai.
"Setiap hari, relawan KAHMI menyalurkan bantuan 150 nasi kotak untuk warga yang isolasi mandiri di tiga kecamatan, yakni Jangkar, Asembagus dan Banyuputih," ujarnya.
A'an menambahkan penyaluran bantuan makanan itu melibatkan sejumlah relawan, mulai dari relawan KAHMI dan para pemuda desa.
"Kalau semua sakit, tentu tidak ada yang bisa memasak maupun belanja kebutuhan sehari-hari. Jika pasien ini tidak terurus bisa jadi sakitnya bertambah parah karena asupan makanan bergizi yang kurang," tuturnya.
Relawan KAHMI Situbondo melaksanakan kegiatan sosial membantu warga isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19 merupakan bagian dari memotivasi relawan lainnya untuk peduli membantu warga positif virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Nasi kotak itu dimasak sendiri bersama relawan untuk menjaga higienitasnya di rumah Ketua KAHMI Situbondo Khairul Anwar di Desa/Kecamatan Jangkar.
"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir dan relawan KAHMI mengantarkan nasi kotak ini dari rumah ke rumah," ujar Khairul Anwar di Situbondo, Minggu.
Ia menjelaskan dana untuk bantuan nasi kotak warga positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri itu diperoleh dari sumbangan donatur dan patungan anggota KAHMI.
Menurut A'an (sapaannya), bantuan disalurkan oleh relawan sesuai data dari Satgas Penanganan COVID-19 desa atau kecamatan maupun temuan relawan KAHMI.
"Penyaluran bantuan nasi kotak ini kami prioritaskan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri dan anggota keluarganya sakit semua. Kami melihat sendiri ada satu keluarga tidak bisa memasak karena semua anggota keluarganya sakit," tuturnya.
Ia menambahkan relawan KAHMI merasa terpanggil melakukan kegiatan sosial dan prihatin melihat banyaknya warga positif COVID-19 yang isolasi mandiri tidak terurus. Terlebih di perdesaan tidak bisa memesan makanan secara daring karena mayoritas tak memiliki gawai.
"Setiap hari, relawan KAHMI menyalurkan bantuan 150 nasi kotak untuk warga yang isolasi mandiri di tiga kecamatan, yakni Jangkar, Asembagus dan Banyuputih," ujarnya.
A'an menambahkan penyaluran bantuan makanan itu melibatkan sejumlah relawan, mulai dari relawan KAHMI dan para pemuda desa.
"Kalau semua sakit, tentu tidak ada yang bisa memasak maupun belanja kebutuhan sehari-hari. Jika pasien ini tidak terurus bisa jadi sakitnya bertambah parah karena asupan makanan bergizi yang kurang," tuturnya.
Relawan KAHMI Situbondo melaksanakan kegiatan sosial membantu warga isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19 merupakan bagian dari memotivasi relawan lainnya untuk peduli membantu warga positif virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021