Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur membiayai pendidikan berupa beasiswa sebesar Rp150 ribu setiap bulan kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.

"Kalau anaknya SD, maka sampai lulus. Begitu juga kalau di atas tingkatannya, sampai selesai," ujar Ketua Baznas Jatim M. Roziqi saat dihubungi di Surabaya, Sabtu.

Pemberian beasiswa telah disampaikan kepada anak-anak korban COVID-19 di Kantor Baznas Jatim, Kompleks Islamic Center Surabaya, pada Jumat (16/7).

Menurut ia, pemberian beasiswa tersebut juga merupakan tindak lanjut dari program Baznas Pusat dalam penanganan COVID-19.

Selain itu, Baznas berkomitmen ingin mengurangi kemiskinan di masyarakat, sekaligus turut mencerdaskan anak bangsa.

Selain beasiswa, Baznas Jatim juga menggelontorkan 2.000 paket sembako beserta vitamin penambah imun bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. "Bantuan ini diberikan kepada mustahiq atau orang berhak menerima zakat," ucap dia.

Tak itu saja, bantuan paket sembako dan vitamin juga akan diberikan ke relawan pemulasaraan RSUD dr. Soetomo Surabaya serta marbot di masjid-masjid.

"Tahap awal kami berikan ke RSUD dr. Soetomo, karena di sana banyak relawan, termasuk yang isoman juga tidak sedikit. Kami titipkan di Unit Pengumpul Zakat," kata mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama di Jatim tersebut.

Pihaknya juga menyalurkan paket isolasi mandiri ke masjid-masjid, melalui takmir, kemudian dibagikan kepada orang tidak mampu di lingkungan setempat.

"Insya Allah setiap bulan diberikan. Kalau masih dibutuhkan, kami lanjutkan," kata Roziqi.

Sementara itu, penyaluran bantuan Baznas Jatim tersebut difokuskan bagi mereka yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

PPKM digelar selama dua pekan mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 dan belum secara resmi diputuskan oleh pemerintah apakah diperpanjang atau tidak.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021