Pj Gubernur Jatim: Zakat berkontribusi tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Pemprov Jatim (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono meyakini penyaluran zakat khususnya di bulan Ramadhan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Saya mengajak seluruh pejabat Forkopimda dan para pengusaha menunaikan zakat dan infaq melalui lembaga kredibel dan amanah seperti Badan Amil Zakat atau Baznas Jatim," katanya saat kegiatan penyerahan zakat bersama Baznas Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa.

Pj Gubernur Adhy menjamin Baznas Jatim mampu mengelola zakat yang disalurkan masyarakat dengan baik. 

"Zakat yang terkumpul bisa segera disalurkan tepat sasaran sehingga kita bisa turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pj Gubernur Adhy menekankan zakat yang terkumpul di Baznas Jatim harus dikelola secara profesional sehingga dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh umat. 

"Karena hasil pengumpulan zakat menjadi sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan," ucapnya. 

Menurutnya penyerahan zakat merupakan upaya memberikan kebahagiaan kepada para penerima yang berhak. Selain itu memberikan ketentraman dan keberkahan kepada yang berzakat. 

Pj Gubernur Adhy mengapresiasi Baznas Jatim sebagai lembaga yang berjalan seiring dengan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. 

"Keterbatasan anggaran dukungan diberikan oleh Baznas Jatim melalui beberapa kegiatan yang dilakukan. Ruang ruang kosong itu diisi oleh Baznas Jatim melalui sumber pendanaan dan pemberdayaan dengan tujuan menyejahterakan masyarakat," ujarnya. 

Pemprov Jatim, lanjut Adhy, akan mengajak Baznas tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, melainkan mengatasi bersama penurunan kemiskinan hingga penurunan stunting. 

"Akan lebih efektif jika program-program dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi, pemberian modal usaha dan zakat produktif, pemberian peralatan usaha pada para pelaku UMKM maupun pelaku usaha ultra mikro," tuturnya.
 
Pj Gubernur Adhy meyakini jika ikhtiar ini dilakukan akan mendongkrak kemandirian UMKM, mengurangi kesenjangan, hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.