Kantor Pos Kediri, Jawa Timur, memfasilitasi pencairan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial yang diberikan oleh petugas dengan mendatangi rumah keluarga penerima manfaat (KPM) demi meminimalisasi kerumunan dan mencegah penularan COVID-19.

"Kami melakukan dengan pola door to door atau diantar langsung oleh petugas ke rumah warga masing-masing penerima, sehingga tidak terjadi kerumunan pada saat pembagian," kata Kepala Kantor Pos Kediri Sigit Sugiharto di Kediri, Kamis.

Ia mengungkapkan setiap keluarga penerima manfaat menerima bantuan sosial tunai Rp600 ribu untuk dua bulan, yaitu Juli dan Agustus 2021. Setiap bulan mereka menerima dana bantuan sebesar Rp300 ribu, yang diakumulasikan menjadi satu.

Pada penyaluran sebelumnya, warga datang mengambil langsung bantuan tersebut. Untuk menghindari kerumunan karena saat ini masih pandemi COVID-19, bantuan diberikan langsung oleh petugas kepada warga.

Sigit juga mengatakan bahwa pembagian diprioritaskan di teras rumah warga tanpa masuk ke dalam rumah. Namun, hal itu menjadi pengecualian bagi warga yang tidak memungkinkan untuk keluar rumah, misalnya yang sudah sepuh, sehingga petugas masuk dengan jumlah terbatas.

Ia menambahkan dengan sistem baru tersebut, diperkirakan membutuhkan waktu satu pekan. Namun, ia tidak mempermasalahkan hal itu, karena kebijakan tersebut juga untuk kebaikan bersama demi menghindari kerumunan warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengapresiasi kebijakan tersebut. Terobosan tersebut merupakan suatu upaya percepatan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat.

"Pada masa PPKM Darurat ini banyak masyarakat yang membutuhkan, sehingga perlu dilakukan percepatan, baik bansos dari APBD maupun APBN. Jadi selesai bansos, 'Kartu Sahabat' dibagikan, bansos yang lain juga berjalan, seperti BST ini," katanya.

Di Kediri, terdapat 9.058 KPM penerima BST pada periode Juli dan Agustus 2021. Data itu dimungkinkan bertambah karena ada data susulan dari Kementerian Sosial yang masuk bertahap.

Ia juga berharap, masyarakat turut serta dalam mengawal penyaluran bantuan, sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran.

"Masyarakat bisa ikut mengawasi, bila ditemui penerima kurang tepat sasaran bisa disampaikan kepada kami untuk pembaruan data yang nantinya kami usulkan ke pusat," ujar Triyono.

Lokasi yang sudah dibagikan, salah satunya di Kelurahan Pocanan, Kota Kediri.

Dewi Muniroh, warga RT 3 RW 1 Kelurahan Pocanan, mengaku berterima kasih dan senang, sebab ia tidak datang ke kantor pos, melainkan petugasnya yang datang.

"Alhamdulillah saya senang sekali, sangat memudahkan, jadi tidak usah berkerumun, apalagi musim pandemi begini saya jadi takut kalau berkerumun begitu," kata Dewi.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021