Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Selasa, menjalani tes usap antigen setelah sebelumnya diketahui kontak erat dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lutfi Joko Prihatin yang terpapar virus corona (COVID-19).
"Rapid test antigen ini dilakukan terhadap belasan ASN yang kontak erat dengan Kepala DPMD hasil tes antigennya positif. Kepala DPMD mulai hari ini sudah isolasi mandiri," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Syaifullah kepada wartawan di Situbondo.
Selain melakukan penelusuran (tracing) mereka yang kontak erat dengan Kepala DPMD, lanjut dia, sejumlah pejabat Pemkab Situbondo lainnya yang baru saja pulang dari bepergian luar kota juga diminta untuk tes usap antigen sebagai upaya antisipasi penularan COVID-19 di lingkungan perkantoran.
Dari 17 orang ASN yang menjalani tes antigen, kata Syaifullah, dua di antaranya yakni Asisten III Pemkab Situbondo dan seorang staf di Badan Perencanaan Perekonomian Daerah (Bappeda) menunjukkan hasil positif, yang selanjutnya akan dilakukan tes usap berbasis PCR.
"Dari 17 orang dites antigen ternyata dua orang yang dinyatakan positif. Semuanya isolasi mandiri," ujarnya.
Penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Situbondo, sejak beberapa pekan terakhir terus mengalami lonjakan signifikan, dan bahkan keterpakaian ruang ICU rumah sakit rujukan pasien Coronavirus mencapai 90 persen.
Data sebaran COVID-19 Situbondo, hingga Senin (21/6) tercatat sebanyak 2.729 kasus, dengam rincian 2.396 orang sambuh, 215 orang meninggal, dalam perawatan 118 pasien (dirawat di rumah sakit 23 pasien, gedung observasi 4 orang, dan isolasi mandiri 91 orang). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Rapid test antigen ini dilakukan terhadap belasan ASN yang kontak erat dengan Kepala DPMD hasil tes antigennya positif. Kepala DPMD mulai hari ini sudah isolasi mandiri," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Syaifullah kepada wartawan di Situbondo.
Selain melakukan penelusuran (tracing) mereka yang kontak erat dengan Kepala DPMD, lanjut dia, sejumlah pejabat Pemkab Situbondo lainnya yang baru saja pulang dari bepergian luar kota juga diminta untuk tes usap antigen sebagai upaya antisipasi penularan COVID-19 di lingkungan perkantoran.
Dari 17 orang ASN yang menjalani tes antigen, kata Syaifullah, dua di antaranya yakni Asisten III Pemkab Situbondo dan seorang staf di Badan Perencanaan Perekonomian Daerah (Bappeda) menunjukkan hasil positif, yang selanjutnya akan dilakukan tes usap berbasis PCR.
"Dari 17 orang dites antigen ternyata dua orang yang dinyatakan positif. Semuanya isolasi mandiri," ujarnya.
Penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Situbondo, sejak beberapa pekan terakhir terus mengalami lonjakan signifikan, dan bahkan keterpakaian ruang ICU rumah sakit rujukan pasien Coronavirus mencapai 90 persen.
Data sebaran COVID-19 Situbondo, hingga Senin (21/6) tercatat sebanyak 2.729 kasus, dengam rincian 2.396 orang sambuh, 215 orang meninggal, dalam perawatan 118 pasien (dirawat di rumah sakit 23 pasien, gedung observasi 4 orang, dan isolasi mandiri 91 orang). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021