Ketua Perhimpunan Dokter Perhimpunan Nahdlatul Ulama (PDNU) dr Muhammad S Niam membantah berita tentang seputar bahaya BPA, bahkan mendukung aturan BPOM tentang keamanan galon guna ulang.

"Selama ini kami masih menggunakan air galon guna ulang," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Senin malam.

Pihaknya mengaku belum mendengar sampai saat ini ada yang terserang penyakit karena telah meminum air dari galon guna ulang.

Menurut dia, masyarakat baru percaya bahwa air galon guna ulang membahayakan kesehatan jika sudah dimuat dalam jurnal-jurnal ilmiah.

"Tapi, kalau belum ada dan itu dugaan-dugaan saja, ya tidak bisa dijadikan pedoman. Kami harus melihat jurnal-jurnal ilmiah terbarunya," ucapnya.

Terkait berita-berita yang tidak benar soal Bisfenol A (BPA) pada air minum dalam kemasan (AMDK), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan pernyataan resminya kepada publik.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa AMDK galon guna ulang yang beredar hingga kini aman untuk dikonsumsi.

Penjelasan BPOM RI tentang kandungan BPA pada kemasan galon AMDK yang digunakan secara berulang ini dirilis Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan di laman resmi BPOM RI. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021