Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Hestu Wibowo mengapresiasi berbagai strategi dan upaya Pemkab Banyuwangi dalam memulihkan ekonomi, utamanya  terkait dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Program-program yang dilakukan seperti Banyuwangi ini melengkapi program nasional yang telah ada, yaitu dengan mendorong perekonomian sektor mikro berjalan. Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi bisa segera pulih," kata Hestu dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Senin.

Ia mengatakan, pemerintah daerah harus berinovasi mengarahkan pemulihan perekonomian, karena tidak bisa hanya mengandalkan bantuan sosial saja, mengingat kemampuan anggaran pemerintah juga terbatas.

Hestu mencontohkan, seperti yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, yakni program Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM.

"Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkab Banyuwangi. Program ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Menurut dia, tidak hanya ekonomi sektor formal saja yang terdampak, melainkan perekonomian sektor informal seperti pasar tradisional dan UMKM juga terdampak pandemi COVID-19, sehingga program tersebut bisa dirasakan langsung oleh para pelaku usaha mikro.

Hestu juga memuji berbagai program pemulihan ekonomi lainnya yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi, seperti UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas, bantuan alat usaha, ongkir gratis UMKM ke seluruh Indonesia, dan lainnya.

Ia berharap pemulihan ekonomi juga harus memperhatikan protokol kesehatan, seperti misalnya pembayaran non-tunai yang meminimalisasi kontak langsung.

"Bank Indonesia mengampanyekan penggunaan kode batang (QR Code Indonesian Standard/QRIS) yang juga sudah dicontohkan oleh Bupati Banyuwangi Ibu Ipuk dengan berbelanja ke pasar dengan sistem nontunai. Berbelanja menggunakan QR code sehingga pedagang dan pembeli mengurangi kontak fisik," tuturnya.

Program Hari Belanja ke Pasar dan UMKM adalah kebijakan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas untuk membantu pemulihan ekonomi lokal.

Dan gerakan belanja di apsar rakyat itu diikuti ribuan ASN, BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas. Setiap bulan ribuan orang berbelanja ke pasar dan gerai UMKM. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021