Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 terlebih lagi saat ini virus corona varian baru masuk ke Jawa Timur.

"Yang penting sekarang bahwa garda terdepan adalah masker. Kemanapun silakan (pakai masker). Itu protokol kesehatan yang harus kita patuhi dan itu yang harus kita jaga," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.

Walaupun sudah vaksinasi COVID-19, Wali Kota juga meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan, demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Walaupun sudah vaksin tetap ada yang kena. tapi tidak parah sebelum divaksin. Di Kediri ada, tapi tidak banyak, dan OTG (orang tanpa gejala). Sekarang sudah di Gambiran (RSUD Gambiran Kota Kediri) katanya tidak bisa mencium bau," kata dia.

Sementara itu, untuk kasus COVID-19 setelah Hari Raya Idul Fitri 2021, Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri mengatakan kasusnya landai.

"Setelah lebaran ini masih landai dan insyaAllah akan landai. Nanti akan kami lihat pada hari ke-12 setelah Idul Fitri, ataupun hari-20, itu bagaimana perubahannya. Mudah-mudahan datang saja." kata dia berharap.

Saat perayaan Idul Fitri 2020, Wali Kota mengungkapkan kasusnya naik. Setiap hari ada temuan belasan kasus. Saat Idul Fitri 2021, jalan raya sempat ramai. Hal ini karena eforia masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, ada laporan di RT dan RW yang mudik. Namun, dirinya berharap di Idul Fitri 2021 ini, kasusnya cenderung landai.

Sementara itu, pemkot juga terus melakukan vaksinasi COVID-19. Salah satunya kepada anggota organisasi Islam di Muslimat Nahdlatul Ulama, Aisyiah Kota Kediri serta beberapa pengurus pondok pesantren yang belum vaksinasi. Ada sekitar 400 orang yang divaksinasi.

Wali Kota Kediri mengungkapkan vaksinasi kepada anggota Muslimat NU, Aisyah dan beberapa pengurus pondok pesantren ini karena kegiatan kemasyarakatan mereka yang sering bertemu orang banyak seperti pengajian. Untuk itu, vaksinasi dilakukan agar mereka lebih aman.

Sementara itu, di Kota Kediri hingga Kamis (20/5) terdapat 1.398 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat tujuh orang yang masih dirawat, 1.248 orang sudah sembuh dan 143 orang sudah meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021