Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan berupa uang dalam tabungan untuk anak Letda Laut (T) Rintoni, prajurit kru KRI Nanggala 402, di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu.
"Saya langsung menyerahkan buku tabungan senilai Rp100 juta per anak sebagai bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi yang masih dalam kandungan," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta.
Selain menyerahkan tabungan, Menteri Sosial didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto juga memberikan santunan senilai Rp15 juta kepada keluarga Letda Laut (T) Rintoni.
Letda Laut (T) Rintoni meninggalkan seorang istri dan dua putri, satu berusia enam tahun dan satu berusia 16 bulan.
Istri Rintoni bekerja sebagai guru honorer di satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Jatisrono, Wonogiri.
Kementerian Sosial memberikan santunan kematian senilai masing-masing Rp15 juta kepada ahli waris 53 kru KRI Nanggala 402, kapal selam yang dinyatakan hilang kontak pada 22 April 2021 dan dinyatakan hilang empat hari kemudian.
Selain itu, pemerintah berupaya memberikan kesempatan kerja kepada keluarga kru KRI Nanggala 402 dan menyediakan dukungan penyembuhan trauma bagi keluarga kru kapal selam nahas tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya langsung menyerahkan buku tabungan senilai Rp100 juta per anak sebagai bantuan pendukung pemenuhan kebutuhan dasar untuk anak dan bayi yang masih dalam kandungan," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta.
Selain menyerahkan tabungan, Menteri Sosial didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto juga memberikan santunan senilai Rp15 juta kepada keluarga Letda Laut (T) Rintoni.
Letda Laut (T) Rintoni meninggalkan seorang istri dan dua putri, satu berusia enam tahun dan satu berusia 16 bulan.
Istri Rintoni bekerja sebagai guru honorer di satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Jatisrono, Wonogiri.
Kementerian Sosial memberikan santunan kematian senilai masing-masing Rp15 juta kepada ahli waris 53 kru KRI Nanggala 402, kapal selam yang dinyatakan hilang kontak pada 22 April 2021 dan dinyatakan hilang empat hari kemudian.
Selain itu, pemerintah berupaya memberikan kesempatan kerja kepada keluarga kru KRI Nanggala 402 dan menyediakan dukungan penyembuhan trauma bagi keluarga kru kapal selam nahas tersebut. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021