Dua penyanyi asal Kediri, yang tergabung dalam "JONOJONI" merilis single terbarunya "Vespa Selawase" di platform YouTube, untuk mengasah kreativitas bernyanyi sekaligu menyapa penggemarnya.
Anggun "JONO" Widianto, salah satu yang tergabung dalam "JONOJONI" grup mengemukakan, ia dengan rekannya tidak ingin hanya berpangku tangan di masa pandemi COVID-19. Dirinya ingin tetap menyapa penggemar dengan karya.
"Kita tidak bisa mengeluh karena dampak minimnya acara manggung, bagaimanapun semua pemusik mengalami. Maka menciptakan lagu baru menjadi sebuah kewajiban, bagaimanapun kita tidak boleh berhenti berkarya," kata Anggun "JONO" Widianto di Kediri, Senin.
Dalam single yang diluncurkan itu tidak seperti tiga single original terdahulu yang bergenre breakbeat. Untuk lagu original keempat ini diaransemen dengan genre campursari. Lagu tersebut ditulis secara kolaborasi dengan Arief Priyono, mantan fotografer Kantor Berita Indonesia ANTARA bersama Anggun "JONO" Widianto. Ide tercetus pada awal 2019.
JONOJONI selama ini juga sudah bergandengan dengan sejumlah penyanyi yang juga mempunyai nama besar yakni Barasuara hingga Danilla Riyadi. Sebelum pandemi, jadwal untuk pentas di panggung cukup padat, karena karena pandemi COVID-19, jadwal terpaksa dibatalkan.
JONOJONI juga mempunyai pelanggan (subscriber) cukup banyak, sebesar 460.000 orang di YouTube. Dengan merilis lagu baru menjadi strategi agar JONOJONI tidak berhenti berkarya dan tetap bisa melepaskan dahaga kerinduan para penggemarnya yang akrab disapa "Sobat Engas".
Pihaknya mengungkapkan pilihan genre campursari adalah salah satu cara agar ia bersama Julyanto "JONI" tidak berhenti mengeksplorasi berbagai kemungkinan berkarya, termasuk digenre yang baru.
"Namun memang ada rencana kami tetap akan merilis versi DJ remix dengan genre breakbeat, agar ciri khas kami tidak hilang. Cuma memang yang kami luncurkan lebih dulu versi campursari sebagai perkenalan dan memperluas segmen subscriber kami di YouTube," jelas Anggun.
Sementara itu, Arief Priyono, penulis lagu beralasan pemilihan singel dengan tema vespa ini dilakukan memang dari awal dirinya melihat trend vespa kembali meningkat. Kendaraan ini termasuk jenis sepeda motor yang penggemarnya fanatik.
"Saya berharap lagu Vespa Selasawe ini bisa berusia panjang, seperti motor vespa yang usianya juga panjang, penggemarnya sangat luas, lintas usia dan lintas kelas," kata Arief Priyono.
Arief juga menambahkan pernah mempunyai pengalaman memiliki vespa.
"Saya sendiri pernah punya pengalaman memiliki vespa, tidak lama sekitar tiga tahun pada 2003 – 2005 saat masih kuliah di Malang, cuma karena saat itu kebutuhan ekonomi yang sangat mendesak, terpaksa vespa tahun 1964 tersebut saya jual," tambahnya.
Vespa Selawase adalah lagu kedua yang ditulis Arief Priyono berkolaborasi dengan JONOJONI, setelah sebelumnya bekerjasama untuk lagu QRIS Cemumuah, sebuah jingle untuk kampanye QRIS oleh Bank Indonesia Kediri.
"Kami sedang menyiapkan lagu baru yang sudah selesai proses pembuatan sample, sekarang sedang memasuki tahap aransemen. Semoga bisa rilis satu atau dua bulan ke depan," kata Arief. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Anggun "JONO" Widianto, salah satu yang tergabung dalam "JONOJONI" grup mengemukakan, ia dengan rekannya tidak ingin hanya berpangku tangan di masa pandemi COVID-19. Dirinya ingin tetap menyapa penggemar dengan karya.
"Kita tidak bisa mengeluh karena dampak minimnya acara manggung, bagaimanapun semua pemusik mengalami. Maka menciptakan lagu baru menjadi sebuah kewajiban, bagaimanapun kita tidak boleh berhenti berkarya," kata Anggun "JONO" Widianto di Kediri, Senin.
Dalam single yang diluncurkan itu tidak seperti tiga single original terdahulu yang bergenre breakbeat. Untuk lagu original keempat ini diaransemen dengan genre campursari. Lagu tersebut ditulis secara kolaborasi dengan Arief Priyono, mantan fotografer Kantor Berita Indonesia ANTARA bersama Anggun "JONO" Widianto. Ide tercetus pada awal 2019.
JONOJONI selama ini juga sudah bergandengan dengan sejumlah penyanyi yang juga mempunyai nama besar yakni Barasuara hingga Danilla Riyadi. Sebelum pandemi, jadwal untuk pentas di panggung cukup padat, karena karena pandemi COVID-19, jadwal terpaksa dibatalkan.
JONOJONI juga mempunyai pelanggan (subscriber) cukup banyak, sebesar 460.000 orang di YouTube. Dengan merilis lagu baru menjadi strategi agar JONOJONI tidak berhenti berkarya dan tetap bisa melepaskan dahaga kerinduan para penggemarnya yang akrab disapa "Sobat Engas".
Pihaknya mengungkapkan pilihan genre campursari adalah salah satu cara agar ia bersama Julyanto "JONI" tidak berhenti mengeksplorasi berbagai kemungkinan berkarya, termasuk digenre yang baru.
"Namun memang ada rencana kami tetap akan merilis versi DJ remix dengan genre breakbeat, agar ciri khas kami tidak hilang. Cuma memang yang kami luncurkan lebih dulu versi campursari sebagai perkenalan dan memperluas segmen subscriber kami di YouTube," jelas Anggun.
Sementara itu, Arief Priyono, penulis lagu beralasan pemilihan singel dengan tema vespa ini dilakukan memang dari awal dirinya melihat trend vespa kembali meningkat. Kendaraan ini termasuk jenis sepeda motor yang penggemarnya fanatik.
"Saya berharap lagu Vespa Selasawe ini bisa berusia panjang, seperti motor vespa yang usianya juga panjang, penggemarnya sangat luas, lintas usia dan lintas kelas," kata Arief Priyono.
Arief juga menambahkan pernah mempunyai pengalaman memiliki vespa.
"Saya sendiri pernah punya pengalaman memiliki vespa, tidak lama sekitar tiga tahun pada 2003 – 2005 saat masih kuliah di Malang, cuma karena saat itu kebutuhan ekonomi yang sangat mendesak, terpaksa vespa tahun 1964 tersebut saya jual," tambahnya.
Vespa Selawase adalah lagu kedua yang ditulis Arief Priyono berkolaborasi dengan JONOJONI, setelah sebelumnya bekerjasama untuk lagu QRIS Cemumuah, sebuah jingle untuk kampanye QRIS oleh Bank Indonesia Kediri.
"Kami sedang menyiapkan lagu baru yang sudah selesai proses pembuatan sample, sekarang sedang memasuki tahap aransemen. Semoga bisa rilis satu atau dua bulan ke depan," kata Arief. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021