Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah Banten K.H. Muhamad Suryana bersyukur atas kehadiran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada peresmian bangunan baru di ponpes tersebut akhir pekan lalu.
"Beliau memang dikenal dekat dengan ulama saat masih menjabat Kapolda Banten dan dikenal dermawan dalam membantu pendidikan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Rabu.
Kapolri meresmikan bangunan baru berupa gedung tiga lantai yang diperuntukkan asrama putri, kamar, dan perpustakaan.
Pada acara peresmian diisi dengan santunan anak yatim serta bantuan sosial kepada korban banjir tahun 2020 dan penyerahan kitab kuning tafsir munir dari kapolri.
Kitab tersebut merupakan karangan seorang Imam Besar Masjidil Haram Syekh Nawawi Al Bantani.
Penanggung Jawab Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah, H. Ade Ruhandi, mengatakan Kapolri begitu luar biasa perhatiannya kepada masyarakat.
"Perhatian Pak Sigit terhadap sarana dan prasarana keagamaan sungguh luar biasa. Bantuannya ke Ponpes Salafiyah Tajul Falah ini juga sungguh luar biasa," kata Jaro Ade, sapaan akrabnya.
Terlebih, Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah ini tidak diperbolehkan berbadan hukum sehingga tidak menerima bantuan hibah dari APBN maupun APBD.
"Kami hanya menerima bantuan secara personal, jadi Pak Sigit juga membantu kami atas nama pribadi beliau," kata dia.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut membantu proses pembangunan ponpes tersebut semenjak menjabat Kapolda Banten pada 2016 atau mulai dari pembangunan gedung satu lantai.
"Saat menjabat Kabareskrim, beliau langsung membantu pembangunan gedung menjadi lantai dua dan tiga," tukasnya.
Oleh karena itu, kata dia, sudah tepat jika Kapolri yang meresmikan bangunan tersebut.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lebak K.H. Pupu Mahfudin juga mengucapkan apresiasi atas kehadiran Kapolri atas kehadirannya terkait peresmian bangunan baru di Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah.
"Perhatian yang diberikan Pak Kapolri kepada pondok pesantren di wilayah Lebak, Banten memang begitu besar," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Beliau memang dikenal dekat dengan ulama saat masih menjabat Kapolda Banten dan dikenal dermawan dalam membantu pendidikan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Rabu.
Kapolri meresmikan bangunan baru berupa gedung tiga lantai yang diperuntukkan asrama putri, kamar, dan perpustakaan.
Pada acara peresmian diisi dengan santunan anak yatim serta bantuan sosial kepada korban banjir tahun 2020 dan penyerahan kitab kuning tafsir munir dari kapolri.
Kitab tersebut merupakan karangan seorang Imam Besar Masjidil Haram Syekh Nawawi Al Bantani.
Penanggung Jawab Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah, H. Ade Ruhandi, mengatakan Kapolri begitu luar biasa perhatiannya kepada masyarakat.
"Perhatian Pak Sigit terhadap sarana dan prasarana keagamaan sungguh luar biasa. Bantuannya ke Ponpes Salafiyah Tajul Falah ini juga sungguh luar biasa," kata Jaro Ade, sapaan akrabnya.
Terlebih, Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah ini tidak diperbolehkan berbadan hukum sehingga tidak menerima bantuan hibah dari APBN maupun APBD.
"Kami hanya menerima bantuan secara personal, jadi Pak Sigit juga membantu kami atas nama pribadi beliau," kata dia.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut membantu proses pembangunan ponpes tersebut semenjak menjabat Kapolda Banten pada 2016 atau mulai dari pembangunan gedung satu lantai.
"Saat menjabat Kabareskrim, beliau langsung membantu pembangunan gedung menjadi lantai dua dan tiga," tukasnya.
Oleh karena itu, kata dia, sudah tepat jika Kapolri yang meresmikan bangunan tersebut.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lebak K.H. Pupu Mahfudin juga mengucapkan apresiasi atas kehadiran Kapolri atas kehadirannya terkait peresmian bangunan baru di Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah.
"Perhatian yang diberikan Pak Kapolri kepada pondok pesantren di wilayah Lebak, Banten memang begitu besar," tuturnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021