Menantu mantan Direktur Penindakan Pajak Kementerian Keuangan, Angin Prayitno Aji, diduga terlibat dalam kasus kekerasan terhadap jurnalis Tempo, Nurhadi, saat melaksanakan tugas peliputan di Surabaya pada akhir pekan lalu.

"Tadi ada keterangan tambahan yang disampaikan bahwa salah satu terduga pelaku (kekerasan), kalau tidak salah menantu dari saudara Angin, itu juga polisi," kata Divisi Advokasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, Fatkhul Khoir saat mendampingi pemeriksaan Nurhadi di Mapolda Jatim, di Surabaya, Selasa.

Fatkhul mengungkapkan menantu Angin menjabat kasat lantas di daerah Kalimantan dengan pangkat AKP. "Saat ini masih didalami lebih jauh peran-nya," ujarnya.

Baca juga: Kasus kekerasan jurnalis, Kapolda Jatim janji lakukan penyidikan secara transparan
Baca juga: PBHI menduga ada keterlibatan oknum polisi aniaya jurnalis Tempo
Baca juga: AJI Jember tuntut kekerasan dialami jurnalis Tempo diusut tuntas

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kehadiran Nurhadi di Mapolda Jatim guna menjalani pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. Hingga pukul 17.00 WIB, pemeriksaan belum tuntas. 

Untuk itu, pihaknya mengajukan penundaan pemeriksaan agar dilanjutkan esok hari. Pengajuan penundaan itu dilakukan mengingat kondisi Nurhadi yang kelelahan. 

"Pemeriksaan hari ini, fokus mendalami peran dari aktor-aktor yang diduga melakukan penganiayaan," ujarnya.

Jurnalis Nurhadi mengalami penganiayaan oleh sejumlah oknum aparat saat hendak mengkonfirmasi kasus suap yang ditangani KPK dan menjerat mantan Direktur Penindakan Pajak Kementerian Keuangan Angin Prayitno Aji, Sabtu (27/3) lalu. 

Saat itu, Angin sedang menggelar resepsi pernikahan anaknya di Gedung Samudra Bumimoro.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021