Pemerintah Kota Batu menyiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, dalam upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari di Kota Batu, Rabu, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi terhadap kurang lebih 500 orang lansia yang ada di wilayah Kota Batu.

"Untuk lansia tetap kita alokasikan. Karena distribusi vaksin tidak mendapatkan banyak, kemungkinan untuk tahap ini kita siapkan untuk 500 orang lansia," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan Kota Batu tengah melakukan penjadwalan pelaksanaan vaksinasi untuk lansia tersebut. Hal tersebut bertujuan agar proses pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, karena vaksinasi para lansia tidak seperti masyarakat pada umumnya.

Menurut Kartika, untuk para lansia proses penyaringan atau screening para lansia sebelum disuntik vaksin COVID-19 merupakan hal yang harus menjadi perhatian utama, untuk memastikan kondisi fisik para lansia itu dalam keadaan sehat sebelum mendapatkan suntikan.

"Lansia tidak semudah masyarakat umum, karena skrining harus memastikan mereka dalam kondisi yang baik. Kita akan mempersiapkan, mudah-mudahan minggu depan sudah mulai," katanya.

Mengenai proses pendataan para lansia yang ada di Kota Batu telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu melalui instrumen fasilitas layanan kesehatan lainnya. Tercatat, sudah ada 6.000 lansia yang terdaftar untuk diberikan suntikan vaksin Sinovac.

Selain melalui fasilitas layanan kesehatan tersebut, lanjut Kartika, pendataan juga dilakukan dari organisasi-organisasi para veteran yang ada di Kota Batu. Di wilayah Kota Batu, tercatat ada sebanyak 30 ribuan warga yang berusia di atas 59 tahun.

"Pendataan sudah dilakukan, sudah ada sekitar 6.000 orang. Total seluruh lansia yang berusia di atas 59 tahun, kurang lebih sebanyak 30 ribu orang," kata Kartika  Trisulandari.

Kota Batu telah menerima tambahan pasokan vaksin tambahan sebanyak 180 vial, yang bisa dipergunakan untuk 800 orang, dengan masing-masing mendapatkan dua dosis suntikan. Secara keseluruhan, ada sebanyak 1.560 tenaga kesehatan, dan 4.300 pelayan publik yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 1.355 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.224 orang dilaporkan telah sembuh, 120 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021