Puluhan mahasiswa semester II Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai menjalani kuliah secara tatap muka di ruang kelas bersejarah "Propadus", Senin.
"Mahasiswa sebenarnya masih menjalankan kuliah secara daring (dalam jaringan/online), tetapi kami prihatin karena mahasiswa angkatan 2020 belum pernah mengenal kampus. Belum pernah melaksanakan kuliah di ruangan yang sangat fenomenal di FK Unair, yakni ruang kuliah Propadus," kata Dekan FK Unair Prof. Dr. Budi Santoso.
Profesor Budi mengatakan ruang kuliah Propadus menjadi sangat fenomenal karena pada tahun 2023 mendatang umurnya akan genap 100 tahun.
"Setiap mahasiswa FK Unair harus merasakan sensasi berkuliah di ruang Propadus ini. Maka, dekanat dan BEM berinisiatif mengajak mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2020 berkuliah langsung di ruangan ini," katanya.
Ia menyatakan prihatin dengan mahasiswa FK Unair semester II yang belum pernah masuk secara langsung di ruang kelas akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai melakukan kuliah secara gabungan, yakni daring dan luring.
"Ada 25 hingga 30 mahasiswa yang melaksanakan kuliah di kelas dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sisanya akan melakukan kuliah secara daring," tuturnya.
Sementara untuk dosen juga akan mengajar di kelas secara langsung sehingga sensasi menjadi mahasiswa kedokteran yang kuliah di kampus akan sedikit demi sedikit dirasakan.
Perkuliahan di kelas, lanjut Profesor Budi, dilakukan karena ada mata kuliah bagi mahasiswa semester dua yang tidak bisa dijalankan secara daring, yakni ketrampilan medik.
"Pada mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan terhadap pasien, melakukan tensi, dan pengukuran suhu. Semua itu tidak bisa dilakukan secara daring. Maka, kami mencoba sekitar 25 hingga 30 mahasiswa untuk menjalani perkuliahan secara langsung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Mahasiswa sebenarnya masih menjalankan kuliah secara daring (dalam jaringan/online), tetapi kami prihatin karena mahasiswa angkatan 2020 belum pernah mengenal kampus. Belum pernah melaksanakan kuliah di ruangan yang sangat fenomenal di FK Unair, yakni ruang kuliah Propadus," kata Dekan FK Unair Prof. Dr. Budi Santoso.
Profesor Budi mengatakan ruang kuliah Propadus menjadi sangat fenomenal karena pada tahun 2023 mendatang umurnya akan genap 100 tahun.
"Setiap mahasiswa FK Unair harus merasakan sensasi berkuliah di ruang Propadus ini. Maka, dekanat dan BEM berinisiatif mengajak mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2020 berkuliah langsung di ruangan ini," katanya.
Ia menyatakan prihatin dengan mahasiswa FK Unair semester II yang belum pernah masuk secara langsung di ruang kelas akibat pandemi COVID-19. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai melakukan kuliah secara gabungan, yakni daring dan luring.
"Ada 25 hingga 30 mahasiswa yang melaksanakan kuliah di kelas dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sisanya akan melakukan kuliah secara daring," tuturnya.
Sementara untuk dosen juga akan mengajar di kelas secara langsung sehingga sensasi menjadi mahasiswa kedokteran yang kuliah di kampus akan sedikit demi sedikit dirasakan.
Perkuliahan di kelas, lanjut Profesor Budi, dilakukan karena ada mata kuliah bagi mahasiswa semester dua yang tidak bisa dijalankan secara daring, yakni ketrampilan medik.
"Pada mata kuliah tersebut diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan terhadap pasien, melakukan tensi, dan pengukuran suhu. Semua itu tidak bisa dilakukan secara daring. Maka, kami mencoba sekitar 25 hingga 30 mahasiswa untuk menjalani perkuliahan secara langsung," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021