Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur menyebutkan vaksinasi terhadap 3.517 tenaga kesehatan di daerah itu sudah tuntas karena sudah dua kali disuntik Vaksin Sinovac sesuai dengan tahapan yang dijadwalkan.

"Penyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan baik pertama maupun kedua sudah selesai semua. Seluruh tenaga kesehatan yang sekitar dua minggu lalu disuntik vaksin, kini semua sudah disuntik ulang," kata Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr Bayu Wibowo Ignasius di Lumajang, Selasa.

Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan vaksinasi tahap kedua dan diperkirakan dalam pekan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan mendapatkan Vaksin Sinovac sebanyak 14.805 vial.

"Informasinya vaksin itu sudah masuk di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pada Senin (22/2), kemungkinan vaksin akan dikirim ke Lumajang pada Kamis (25/2)," tuturnya.

Vaksinasi tahap kedua tersebut, lanjut dia, rencananya diprioritaskan kepada pekerja pelayan publik, seperti TNI-Polri, ASN, guru, jurnalis, dan tenaga kesehatan yang pada tahap pertama tertunda mendapat vaksin karena saat itu kondisi fisik kurang prima.

"Terkait jadwal pelaksanaan kami belum bisa menentukan pastinya, namun kami tidak akan mengulur waktu pelaksanaan jika vaksin tersebut sudah tiba di Lumajang," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Lumajang melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di Pendapa Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang pada akhir Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Lumajang sudah siap melakukan vaksin COVID-19.

Vaksinasi bagi jajaran forkopimda tersebut untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar tidak takut divaksin karena aman dan halal.

Semua yang mengawali vaksin COVID-19 pada prinsipnya siap untuk divaksin karena nantinya ada proses "screening" dan yang menentukan tahapan vaksinasi selanjutnya layak atau tidak dilakukan vaksinasi. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021