Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyampaikan peringatan dini cuaca buruk yang berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya dalam tiga hari ke depan.

"Peringatan dini ini penting kami sampaikan kepada masyarakat agar mereka lebih waspada mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan bersama," kata Supervisor Penanggulangan Bencana BPBD Pamekasan Budi Cahyono dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Jumat malam.

Budi menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke BPBD Pamekasan, cuaca buruk berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan, yakni mulai tanggal 15 hingga 17 Januari 2021.

Hujan dengan intensitas sedang hingga deras berpotensi terjadi dalam kurun waktu tersebut, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.

Potensi hujan diperkirakan terjadi pada pagi, siang dan sore hari.

"Berdasarkan prakiraan tersebut, bukan hanya terjadi di Pamekasan dan sekitar Pulau Madura saja, akan tetapi juga diperkirakan terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur," katanya.

Oleh karenanya, sambung Budi, warga yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor hendaknya diminta meningkatkan kewaspadaan.

"Kami juga meminta kepada petugas lapangan agar segera berkoordinasi apabila terjadi bencana, sehingga penanganannya akan lebih cepat," katanya.

Sementara itu, berdasarkan BPBD Pemkab Pamekasan, selain banjir, jenis bencana alam yang juga sering terjadi Kabupaten Pamekasan adalah angin kencang, tanah longsor dan angin puting beliung atau angin kencang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021