Banjir yang terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, semakin meluas, dari sebelumnya hanya dua kecamatan kini merendam enam kecamatan yang mencakup 13 desa.
"Ada enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, dan Tempurejo. Namun, daerah yang terparah ada di Kecamatan Tempurejo dan Ambulu," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Satuki, Kamis.
Baca juga: Banjir bandang terjang Desa Bangsalsari Jember
Sebelumnya banjir bandang menerjang Desa/Kecamatan Bangsalsari dan banjir genangan merendam rumah warga di Kecamatan Tanggul pada Rabu (12/1) sore, namun hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Rabu (13/1) menyebabkan banjir semakin meluas di beberapa kecamatan.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut dan mudah-mudahan tidak ada karena kami juga mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir hampir satu meter," tuturnya.
Baca juga: Lebih 300 jiwa di Bangsalsari Jember terdampak banjir bandang
Menurut ia, banjir di Kecamatan Bangsalsari dan Tanggul sudah surut, sehingga dilakukan pembersihan di sejumlah fasilitas umum dan pondok pesantren yang terdampak banjir bandang.
"Di Desa/Kecamatan Bangsalsari jumlah warga yang terdampak banjir bandang sebanyak 68 kepala keluarga (KK) atau 337 jiwa dan tiga pondok pesantren juga terdampak," katanya.
Baca juga: Banjir genangi tujuh titik di wilayah Jember
Sedangkan di Kecamatan Tanggul tercatat jumlah warga yang terdampak sebanyak 86 KK dan 11 rumah mengalami kerusakan ringan akibat banjir.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap bencana banjir karena intensitas curah hujan masih cukup tinggi di Kabupaten Jember," ujarnya.
Baca juga: SMP Negeri 5 Silo Jember rusak akibat banjir bandang
Ia menjelaskan banjir juga menerjang tiga desa di Kecamatan Gumukmas, tiga desa di Kecamatan Puger, satu desa di Kecamatan Ambulu, dan tiga desa di Kecamatan Tempurejo.
"Kemungkinan jumlah desa dan kecamatan yang terdampak banjir di Jember akan bertambah mengingat debit air sungai masih cukup deras mengalir ke hilir," katanya.
Sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin mengatakan pihaknya menginstruksikan di masing-masing Koramil yang warganya terdampak bencana banjir untuk melakukan upaya tanggap darurat.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Forkopimda dan BPBD Jember untuk langkah-langkah lanjutan, sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga yang terdampak bencana banjir tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ada enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, dan Tempurejo. Namun, daerah yang terparah ada di Kecamatan Tempurejo dan Ambulu," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Satuki, Kamis.
Baca juga: Banjir bandang terjang Desa Bangsalsari Jember
Sebelumnya banjir bandang menerjang Desa/Kecamatan Bangsalsari dan banjir genangan merendam rumah warga di Kecamatan Tanggul pada Rabu (12/1) sore, namun hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember pada Rabu (13/1) menyebabkan banjir semakin meluas di beberapa kecamatan.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut dan mudah-mudahan tidak ada karena kami juga mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir hampir satu meter," tuturnya.
Baca juga: Lebih 300 jiwa di Bangsalsari Jember terdampak banjir bandang
Menurut ia, banjir di Kecamatan Bangsalsari dan Tanggul sudah surut, sehingga dilakukan pembersihan di sejumlah fasilitas umum dan pondok pesantren yang terdampak banjir bandang.
"Di Desa/Kecamatan Bangsalsari jumlah warga yang terdampak banjir bandang sebanyak 68 kepala keluarga (KK) atau 337 jiwa dan tiga pondok pesantren juga terdampak," katanya.
Baca juga: Banjir genangi tujuh titik di wilayah Jember
Sedangkan di Kecamatan Tanggul tercatat jumlah warga yang terdampak sebanyak 86 KK dan 11 rumah mengalami kerusakan ringan akibat banjir.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu siaga terhadap bencana banjir karena intensitas curah hujan masih cukup tinggi di Kabupaten Jember," ujarnya.
Baca juga: SMP Negeri 5 Silo Jember rusak akibat banjir bandang
Ia menjelaskan banjir juga menerjang tiga desa di Kecamatan Gumukmas, tiga desa di Kecamatan Puger, satu desa di Kecamatan Ambulu, dan tiga desa di Kecamatan Tempurejo.
"Kemungkinan jumlah desa dan kecamatan yang terdampak banjir di Jember akan bertambah mengingat debit air sungai masih cukup deras mengalir ke hilir," katanya.
Sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin mengatakan pihaknya menginstruksikan di masing-masing Koramil yang warganya terdampak bencana banjir untuk melakukan upaya tanggap darurat.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Forkopimda dan BPBD Jember untuk langkah-langkah lanjutan, sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga yang terdampak bencana banjir tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021