Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan sebanyak enam rumah sakit dan 33 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah setempat siap melayani vaksinasi COVID-19.

"Jumlah fasilitas kesehatan yang siap sebagai tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 meliputi 33 puskesmas dan enam rumah sakit, yakni RSUD Waluyo Jati, RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat, RS Rizani, dan RSIA Fatimah," kata Dewi Vironica di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Dewi, Pemerintah Kabupaten Probolinggo sudah siap melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan individu dan kelompok serta menjaga kesehatan masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona.

Sasaran vaksinasi COVID-19 adalah kelompok rentan yang berusia 18-59 tahun dengan pemberian secara bertahap, sedangkan kelompok usia di atas 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah tersedia data dukung keamanan yang cukup untuk kelompok usia tersebut dan disetujui BPOM.

"Pelaksanaan vaksinasi di daerah akan dilaksanakan secara bertahap, mulai tanggal 14 Januari 2021 dengan sasaran tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, kemudian petugas pelayanan publik, kelompok rentan, dan masyarakat umum," tuturnya.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Probolinggo masuk ke dalam tahap 1 interim 2 pada Februari 2021, karena untuk tahap 1 interim 1 mulai 14 Januari 2021 akan dilaksanakan untuk wilayah Surabaya Raya.

"Jumlah sumber daya manusia vaksinator di Kabupaten Probolinggo yang sudah mendapatkan pelatihan dari Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang sebanyak 225 orang," katanya.

Kemudian untuk kebutuhan prasarana, seperti rantai dingin (cold chain) vaksin yang terdiri dari tingkat kabupaten satu cold room, tiga lemari penyimpanan vaksin standar WHO, 43 lemari penyimpanan vaksin standar WHO di puskesmas berfungsi dengan baik, dan 282 vaccine carrier standar WHO, serta rumah sakit sebanyak enam lemari es penyimpan vaksin (LE buka samping dengan penataan vaksin sesuai SOP).

Dewi menjelaskan sasaran tenaga kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 yang sudah terdata di Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.772 orang, sedangkan alokasi vaksin yang diterima untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.175 dosis.

"Alokasi tersebut akan ditambah seiring dengan fiksnya data sasaran, sehingga akan ada lagi pengiriman vaksin secara bertahap," ujarnya.

Jumlah 3.772 tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo itu merupakan total tenaga kesehatan yang terinput di sistem, namun data tersebut akan terus bergerak dinamis dan nantinya dari jumlah tersebut akan tersaring otomatis.

"Jadi jika ada tenaga kesehatan yang mempunyai komorbid, usia lebih dari 60 tahun, pernah positif COVID-19 dan lain-lain, maka akan otomatis tidak dapat vaksin tahap 1, tetapi akan dapat pada tahap selanjutnya," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021