Puluhan orang pejabat publik di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan menjadi sasaran kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang dilaksanakan pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Ada sekitar 20 pejabat publik di Situbondo yang akan disuntik vaksin COVID-19 pada hari hari pertama, termasuk saya sendiri, kapolres dan Dandim serta pejabat publik lainnya," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah di Situbondo, Rabu.
Setelah itu, katanya, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada tiga kelompok lainnya, yakni pelayan publik dan tenaga kesehatan serta tokoh agama di Kabupaten Situbondo.
Vaksinasi COVID-19 ini, lanjut sekda, akan dilakukan secara bertahap hingga bulan April 2021. Sedangkan vaksinasi utuk seluruh masyarakat Situbondo diperkirakan rampung pada Maret 2022.
"Tentunya vaksinasi COVID-19 ini kami utamakan bagi warga yang berusia lanjut dan yang penularannya berisiko tinggi," tuturnya.
Syaifullah mengemukakan pihaknya sudah mengusulkan dan telah mengirim data sebanyak 22.402 orang pada tahap pertama, yang terdiri dari 2.799 orang tenaga kesehatan dan 19.603 orang pelayan publik.
"Sesuai arahan Pemprov Jatim, tenaga kesehatan dan pelayan publik yang menjadi prioritas vaksinasi COVID-19 tahap pertama, dan kami sudah kirim datanya," tuturnya.
Informasi yang diperoleh, vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dimulai pada 13 Januari 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ada sekitar 20 pejabat publik di Situbondo yang akan disuntik vaksin COVID-19 pada hari hari pertama, termasuk saya sendiri, kapolres dan Dandim serta pejabat publik lainnya," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah di Situbondo, Rabu.
Setelah itu, katanya, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada tiga kelompok lainnya, yakni pelayan publik dan tenaga kesehatan serta tokoh agama di Kabupaten Situbondo.
Vaksinasi COVID-19 ini, lanjut sekda, akan dilakukan secara bertahap hingga bulan April 2021. Sedangkan vaksinasi utuk seluruh masyarakat Situbondo diperkirakan rampung pada Maret 2022.
"Tentunya vaksinasi COVID-19 ini kami utamakan bagi warga yang berusia lanjut dan yang penularannya berisiko tinggi," tuturnya.
Syaifullah mengemukakan pihaknya sudah mengusulkan dan telah mengirim data sebanyak 22.402 orang pada tahap pertama, yang terdiri dari 2.799 orang tenaga kesehatan dan 19.603 orang pelayan publik.
"Sesuai arahan Pemprov Jatim, tenaga kesehatan dan pelayan publik yang menjadi prioritas vaksinasi COVID-19 tahap pertama, dan kami sudah kirim datanya," tuturnya.
Informasi yang diperoleh, vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dimulai pada 13 Januari 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021