Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur, rencananya melibatkan seluruh puskesmas di daerah setempat sebagai lokasi pemberian vaksin COVID-19.
"Tim dinkes siap. Semua puskesmas siap. Ada 37 puskesmasnya, semua disiapkan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Senin.
Selain menyiapkan 37 puskesmas sebagai lokasi yang akan digunakan dalam pemberian vaksin COVID-19, satgas juga terus intensif mengadakan pelatihan bagi vaksinator. Hal itu dilakukan demi mengoptimalkan persiapan petugas dalam program pemberian vaksin COVID-19 tersebut.
Pihaknya juga belum mengetahui dengan pasti kapan jadwal vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Kediri. Untuk saat ini, sarana prasarana serta petugas medis telah disiapkan.
"Kami menunggu dan belum tahu (jadwalnya). Yang jelas, kami sudah siap. Semua petugas sudah dilatih. Kemungkinan dalam waktu dekat ada pelatihan lagi," kata dia.
Terkait jumlah tenaga kesehatan yang diajukan untuk mendapatkan vaksin COVID-19, hingga kini satgas juga terus melakukan pendataan. Jumlahnya mencapai ribuan tenaga orang tenaga kesehatan, baik di rumah sakit daerah maupun swasta.
Di Kabupaten Kediri, kasus COVID-19 juga relatif tinggi. Data per Minggu (3/1) mencapai 2.520 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada sebanyak 263 orang masih dirawat, 2.064 orang telah sembuh, dan 193 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pengiriman tahap pertama vaksin COVID-19 buatan Sinovac, pada Minggu.
Untuk pengiriman tahap pertama, PT Bio Farma selaku distributor telah mengirim vaksin produksi perusahaan China tersebut untuk 13 provinsi.
Provinsi itu adalah Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua.
Untuk Jawa Timur, mendapatkan pasokan vaksin sebanyak 77.760 dosis. Kini, sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang merupakan alokasi untuk Jawa Timur, sudah tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sudah menyiapkan sebanyak 2.404 orang vaksinator yang akan bertugas di 968 Puskesmas seluruh Jawa Timur. Para vaksinator tersebut terdiri dari dokter, perawat, hingga bidan. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan penyuntikan vaksin COVID-19.
Selain itu, Pemprov Jatim juga sudah mempersiapkan tempat khusus untuk menyimpan vaksin di dalam ruangan bersuhu antara -2 sampai -8 derajat Celcius. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Tim dinkes siap. Semua puskesmas siap. Ada 37 puskesmasnya, semua disiapkan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Senin.
Selain menyiapkan 37 puskesmas sebagai lokasi yang akan digunakan dalam pemberian vaksin COVID-19, satgas juga terus intensif mengadakan pelatihan bagi vaksinator. Hal itu dilakukan demi mengoptimalkan persiapan petugas dalam program pemberian vaksin COVID-19 tersebut.
Pihaknya juga belum mengetahui dengan pasti kapan jadwal vaksin COVID-19 akan tiba di Kabupaten Kediri. Untuk saat ini, sarana prasarana serta petugas medis telah disiapkan.
"Kami menunggu dan belum tahu (jadwalnya). Yang jelas, kami sudah siap. Semua petugas sudah dilatih. Kemungkinan dalam waktu dekat ada pelatihan lagi," kata dia.
Terkait jumlah tenaga kesehatan yang diajukan untuk mendapatkan vaksin COVID-19, hingga kini satgas juga terus melakukan pendataan. Jumlahnya mencapai ribuan tenaga orang tenaga kesehatan, baik di rumah sakit daerah maupun swasta.
Di Kabupaten Kediri, kasus COVID-19 juga relatif tinggi. Data per Minggu (3/1) mencapai 2.520 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada sebanyak 263 orang masih dirawat, 2.064 orang telah sembuh, dan 193 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pengiriman tahap pertama vaksin COVID-19 buatan Sinovac, pada Minggu.
Untuk pengiriman tahap pertama, PT Bio Farma selaku distributor telah mengirim vaksin produksi perusahaan China tersebut untuk 13 provinsi.
Provinsi itu adalah Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua.
Untuk Jawa Timur, mendapatkan pasokan vaksin sebanyak 77.760 dosis. Kini, sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang merupakan alokasi untuk Jawa Timur, sudah tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sudah menyiapkan sebanyak 2.404 orang vaksinator yang akan bertugas di 968 Puskesmas seluruh Jawa Timur. Para vaksinator tersebut terdiri dari dokter, perawat, hingga bidan. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan penyuntikan vaksin COVID-19.
Selain itu, Pemprov Jatim juga sudah mempersiapkan tempat khusus untuk menyimpan vaksin di dalam ruangan bersuhu antara -2 sampai -8 derajat Celcius. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021