Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, menyemprotkan disinfektan ke sejumlah gereja yang hendak merayakan Misa Natal, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru di rumah ibadah umat Kristiani itu.
"Penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah umat Kristiansi dilakukan bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana, dan ini demi mencegah penyebaran COVID-19," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Rabu.
Salah satu rumah ibadah umat Kristiani yang dilakukan disinfeksi adalah Gereja Maria Ratu Para Rasul yang terletak di sebelah timur Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Penyemprotan disinfektan di gereja terbesar di Pulau Madura ini digelar oleh Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan. Penyemprotan dilakukan di sekitar halaman, pojok ruangan, mimbar dan tempat duduk para jemaat.
"Kami merasa terpanggil untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang akan merayakan Misa Natal agar bisa beribadah dengan hikmat," kata Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono.
Pendeta di gereja itu, Romo Dedy menyatakan virus corona memang telah mempengaruhi sebagian umat Kristiasi dalam menyambut Misa Natal kali ini.
"Umat merasa waswas, khawatir terpapar virus corona. Tapi dengan adanya bantuan dari para relawan dan Satgas COVID-19 Pamekasan seperti ini, kami merasa lebih tenang," katanya.
Gereja Maria Ratu Para Rasul ini merupakan satu dari enam gereja yang ada di Pamekasan.
Geraja lainnya, Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Shalom Pamekasan, dan Gereja Bethel Apostolik dan Profetik (GBAP) Jemaat Bunga Bakung, lalu Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sola Gracia, serta Gereja Jemaat Mahkota Hayat Pamekasan.
Selain disemprot cairan disinfektan, semua gereja yang ada di Pamekasan juga dijaga petugas gabungan dari unsur polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan Pemkab Pamekasan.
"Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada para jemaat agar mereka bisa khusyuk dalam merayakan Misa Natal," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah umat Kristiansi dilakukan bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana, dan ini demi mencegah penyebaran COVID-19," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Rabu.
Salah satu rumah ibadah umat Kristiani yang dilakukan disinfeksi adalah Gereja Maria Ratu Para Rasul yang terletak di sebelah timur Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Penyemprotan disinfektan di gereja terbesar di Pulau Madura ini digelar oleh Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan. Penyemprotan dilakukan di sekitar halaman, pojok ruangan, mimbar dan tempat duduk para jemaat.
"Kami merasa terpanggil untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang akan merayakan Misa Natal agar bisa beribadah dengan hikmat," kata Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono.
Pendeta di gereja itu, Romo Dedy menyatakan virus corona memang telah mempengaruhi sebagian umat Kristiasi dalam menyambut Misa Natal kali ini.
"Umat merasa waswas, khawatir terpapar virus corona. Tapi dengan adanya bantuan dari para relawan dan Satgas COVID-19 Pamekasan seperti ini, kami merasa lebih tenang," katanya.
Gereja Maria Ratu Para Rasul ini merupakan satu dari enam gereja yang ada di Pamekasan.
Geraja lainnya, Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Shalom Pamekasan, dan Gereja Bethel Apostolik dan Profetik (GBAP) Jemaat Bunga Bakung, lalu Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sola Gracia, serta Gereja Jemaat Mahkota Hayat Pamekasan.
Selain disemprot cairan disinfektan, semua gereja yang ada di Pamekasan juga dijaga petugas gabungan dari unsur polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan Pemkab Pamekasan.
"Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada para jemaat agar mereka bisa khusyuk dalam merayakan Misa Natal," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020