Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur siap memperluas Rumah Kurasi, yakni sebuah wadah yang dikhususkan untuk melakukan pengecekan kualitas produk UMKM ke sejumlah daerah, karena bisa menjadi stimulus memperbaiki kualitas produk yang diproduksi.

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto di Surabaya, Jumat, mengapresiasi Kadin Kediri bersama Kantor Bank Indonesia dan pemerintah setempat yang mendirikan Rumah Kurasi tersebut, karena membuat UMKM dapat meningkatkan produksinya, sehingga nantinya berhasil mengekspor hasil produksinya ke sejumlah negara.

"Harapan saya, ini bisa diperluas dan ditiru semua Kadin di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Karena UMKM kita memang masih sangat perlu untuk didampingi, masih sangat perlu untuk diarahkan," katanya.

Sementara itu, Rumah Kurasi sebuah wadah yang dikhususkan untuk melakukan pengecekan kualitas produk UMKM dengan melihat kebutuhan pasar, utamanya di masa pandemi COVID-19.

Pengembangannya, juga melalui layanan online rumahkurasi.com yang sebelumnya diluncurkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kepala Kanwil BI Jatim Difi Ahmad Johansyah, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dan Ketua Kadin Kota Kediri, M Solikin pada saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 di Shangrila, Kamis (3/12)

Adik juga berharap, dengan semakin pahamnya UMKM atas kualitas produk yang bisa diterima di pasar luar negeri, UMKM tersebut nantinya akan mampu mengkurasi produknya sendiri.

"Tentang perizinan apa saja yang dibutuhkan, tentang kualitas produk hingga cara pemasarannya. Untuk tenaga kurasi, ke depan Kadin Jatim juga akan ikut berpartisipasi melakukan sertifikasi kurator di lembaga Kadin Institute," katanya.

Ketua Kadin Kota Kediri, M Solikin mengatakan Rumah Kurasi lahir dari kebutuhan UMKM saat akan mengikuti Virtual Expo yang digelar oleh Kadin Kota Kediri dengan Kantor Perwakilan BI Kediri.

"Saat ini, sangat banyak UMKM yang ingin ikut, namun tidak semua bisa masuk karena panitia melakukan seleksi kualitas. Untuk itu, kami lakukan proses kurasi barang atau produk melalui daring, karena kami memiliki target bahwa nantinya produk UMKM yang ikut pameran ini adalah produk yang layak ekspor. Kami ingin menggaungkan ekspor ala UMKM," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020