Ribuan warga lintas agama di Kabupaten Tanah Bumbu menggelar doa bersama mendoakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 berjalan aman dan lancar.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat malam, tak hanya umat muslim, tapi juga penganut agama Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu turut pada kegiatan doa bersama.

"Dalam doa kami memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar masyarakat Tanah Bumbu tetap bersatu dan tidak terpecah belah, walaupun berbeda pilihan dalam pemilihan kepala daerah di sini," kata salah seorang perwakilan warga, Sunarto.

Serangkaian ibadah, mulai shalat berjamaah,  pengajian hingga doa bersama dipanjatkan secara serentak di sejumlah titik perkampungan.

Baca juga: Doa bersama dan deklarasi damai Pilkada Banyuwangi

Baca juga: Di Nganjuk, KPU Menggelar Doa Bersama Jelang Pilkada

Tokoh masyarakat lainnya, I Kadek Suwastika asal Bali, mengatakan kegiatan keagamaan digelar demi terwujud-nya Pilkada damai tanpa harus terpecah belah, dan tetap saling menyapa walau berbeda pilihan.

"Semoga hajat besar masyarakat pada 9 Desember nanti dapat berlangsung dengan aman serta damai," ucap-nya.

Salah seorang Jemaat Nasrani setempat juga mengingatkan kedamaian di tengah tingginya tensi politik menjelang hari pencoblosan.

Sebelumnya, menyikapi kondisi perpolitikan di sana, relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu nomor urut 3 Zairullah  Azhar-Muhammad Rusli (ZR) mengeluarkan imbauan agar melaksanakan doa bersama dengan harapan pesta demokrasi  berjalan sukses, aman, damai dan lancar.

Baca juga: KPU Madiun Gelar Doa Bersama Kelancaran Pilkada Serentak 2018

Relawan ZR berkeyakinan kegiatan tersebut sebagai upaya memadamkan suhu politik dalam bentuk gelaran doa bersama. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020