Calon Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyampaikan program Banyuwangi Cerdas Berkarakter saat blusukan dan silaturahim ke sejumlah titik di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jumat.
Dalam keterangan yang diterima ANTARA di Banyuwangi, program Banyuwangi Cerdas Berkarakter merupakan program pendidikan yang masuk dalam 22 program langsung dikerjakan dari duet Ipuk dan Sugirah.
"Selama sepuluh tahun terakhir, telah banyak program pendidikan yang dilaksanakan, dan program-program tersebut akan kami lanjutkan dan ditingkatkan," kata Cabup Ipuk.
Dalam program Banyuwangi Cerdas Berkarakter yang diusung Ipuk, terdapat peningkatan-peningkatan dalam berbagai program yang selama ini telah dijalankan, seperti peningkatan intensif guru tidak tetap atau GTT.
Di era Bupati Anas, sejak 2018 insentif tenaga honorer di lingkup pendidikan Kabupaten Banyuwangi naik dari Rp300.000 per bulan menjadi Rp1.000.000 juta per bulan untuk K2, sedangkan untuk non K2 mendapatkan Rp750.000 per bulan.
Selain GTT, Ipuk juga menyiapkan program insentif untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD).
Selain itu bantuan uang saku sebesar Rp20.000 per hari untuk anak dari keluarga tidak mampu, serta bantuan tabungan pelajar dan pendampingan cegah putus sekolah.
Selama ini telah banyak anak Banyuwangi yang diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Banyak anak yang mendapat beasiswa untuk kuliah baik di Banyuwangi maupun di luar Banyuwangi. "Program yang baik ini akan kami lanjutkan," kata istri Bupati Anas itu.
Cabup Ipuk menjelaskan, ke depan ada peningkatan beasiswa kuliah untuk anak muda, santri, anak yatim, anak keluarga kurang mampu, difabel dan atlet berprestasi.
"Jadi, apabila bapak ibu memiliki anak, keponakan, tetangga, yang pintar tapi tidak punya dana untuk melanjutkan kuliah, bisa lapor ke RT/RW atau kepala desa dan nantinya bisa diberikan beasiswa," tuturnya.
Sementara di bidang olahraga, Ipuk menyampaikan bahwa juga terdapat program memfasilitasi pelajar/atlet muda untuk mengikuti kompetisi nasional maupun internasional.
"Kami juga akan meningkatkan pembinaan olahraga, atlet dan menggelar ajang olahraga di desa-desa," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dalam keterangan yang diterima ANTARA di Banyuwangi, program Banyuwangi Cerdas Berkarakter merupakan program pendidikan yang masuk dalam 22 program langsung dikerjakan dari duet Ipuk dan Sugirah.
"Selama sepuluh tahun terakhir, telah banyak program pendidikan yang dilaksanakan, dan program-program tersebut akan kami lanjutkan dan ditingkatkan," kata Cabup Ipuk.
Dalam program Banyuwangi Cerdas Berkarakter yang diusung Ipuk, terdapat peningkatan-peningkatan dalam berbagai program yang selama ini telah dijalankan, seperti peningkatan intensif guru tidak tetap atau GTT.
Di era Bupati Anas, sejak 2018 insentif tenaga honorer di lingkup pendidikan Kabupaten Banyuwangi naik dari Rp300.000 per bulan menjadi Rp1.000.000 juta per bulan untuk K2, sedangkan untuk non K2 mendapatkan Rp750.000 per bulan.
Selain GTT, Ipuk juga menyiapkan program insentif untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD).
Selain itu bantuan uang saku sebesar Rp20.000 per hari untuk anak dari keluarga tidak mampu, serta bantuan tabungan pelajar dan pendampingan cegah putus sekolah.
Selama ini telah banyak anak Banyuwangi yang diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Banyak anak yang mendapat beasiswa untuk kuliah baik di Banyuwangi maupun di luar Banyuwangi. "Program yang baik ini akan kami lanjutkan," kata istri Bupati Anas itu.
Cabup Ipuk menjelaskan, ke depan ada peningkatan beasiswa kuliah untuk anak muda, santri, anak yatim, anak keluarga kurang mampu, difabel dan atlet berprestasi.
"Jadi, apabila bapak ibu memiliki anak, keponakan, tetangga, yang pintar tapi tidak punya dana untuk melanjutkan kuliah, bisa lapor ke RT/RW atau kepala desa dan nantinya bisa diberikan beasiswa," tuturnya.
Sementara di bidang olahraga, Ipuk menyampaikan bahwa juga terdapat program memfasilitasi pelajar/atlet muda untuk mengikuti kompetisi nasional maupun internasional.
"Kami juga akan meningkatkan pembinaan olahraga, atlet dan menggelar ajang olahraga di desa-desa," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020