Dikenal sebagai partai politik yang jarang berkoalisi saat pemilihan kepala daerah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan bersatu sebagai upaya memenangkan pasangan Fattah Jasin dan Ali Fikri pada Pilkada Kabupaten Sumenep 2020.
Dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam, Fattah Jasin menegaskan diusung enam partai politik di Pilkada Sumenep, yakni PKB, PPP, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Yang spesial untuk kali pertama PKB dan PPP bersatu. Ini membuat kami semakin optimistis memenangkan Pilkada Sumenep," ujar Fattah Jasin.
Selain mendapatkan dukungan mayoritas parpol, Fattah Jasin juga bersyukur mendapat dukungan sejumlah tokoh masyarakat, ulama bahkan kepala daerah di Madura.
"Saat deklarasi lalu saya bersyukur karena mendapat dukungan moril dari empat bupati di Madura yang ikut hadir. Ini bukti mereka punya kepedulian membangun Madura ke depan lebih baik," ucap ASN yang mengundurkan diri karena ikut Pilkada tersebut.
Bersatunya PKB dan PPP di Sumenep, kata Jasin, juga memberi sinyal bahwa warga Nahdliyin bersatu.
Mantan Kepala Bappeda Jatim dan Bakorwil Pamekasan itu berharap kekuatan berbagai pihak untuk mendukungnya mampu memenangkan Pilkada Sumenep, sekaligus membuat masyarakat Sumenep menjadi lebih baik.
Kabupaten Sumenep memiliki 27 Kecamatan, terdiri dari 19 kecamatan di darat dan 8 kecamatan di kepulauan.
Pilkada Sumenep diselenggarkan 9 Desember 2020 dan akan diikuti dua pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Ali Fikri dan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah.
Fattah Jasin-Ali Fikri Warits diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demorat, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Sedangkan, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) telah mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada Sumenep 2020 diusung lima partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dikonfirmasi di Surabaya, Kamis malam, Fattah Jasin menegaskan diusung enam partai politik di Pilkada Sumenep, yakni PKB, PPP, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Yang spesial untuk kali pertama PKB dan PPP bersatu. Ini membuat kami semakin optimistis memenangkan Pilkada Sumenep," ujar Fattah Jasin.
Selain mendapatkan dukungan mayoritas parpol, Fattah Jasin juga bersyukur mendapat dukungan sejumlah tokoh masyarakat, ulama bahkan kepala daerah di Madura.
"Saat deklarasi lalu saya bersyukur karena mendapat dukungan moril dari empat bupati di Madura yang ikut hadir. Ini bukti mereka punya kepedulian membangun Madura ke depan lebih baik," ucap ASN yang mengundurkan diri karena ikut Pilkada tersebut.
Bersatunya PKB dan PPP di Sumenep, kata Jasin, juga memberi sinyal bahwa warga Nahdliyin bersatu.
Mantan Kepala Bappeda Jatim dan Bakorwil Pamekasan itu berharap kekuatan berbagai pihak untuk mendukungnya mampu memenangkan Pilkada Sumenep, sekaligus membuat masyarakat Sumenep menjadi lebih baik.
Kabupaten Sumenep memiliki 27 Kecamatan, terdiri dari 19 kecamatan di darat dan 8 kecamatan di kepulauan.
Pilkada Sumenep diselenggarkan 9 Desember 2020 dan akan diikuti dua pasangan calon, yakni Fattah Jasin-Ali Fikri dan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah.
Fattah Jasin-Ali Fikri Warits diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demorat, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Sedangkan, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Fauzi-Eva) telah mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada Sumenep 2020 diusung lima partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020