Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics menyatakan hasil riset lain yang dilakukan pada Januari 2020 di Kota Surabaya, Jatim, menyebut kualitas hidup UMKM dan Gig Worker meningkat hingga 15 persen. 

Economist Tenggara Strategics Stella Kusumawardani di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa pertumbuhan sektor gig economy memiliki peran yang besar kepada ketahanan ekonomi.

"Dari hasil riset, terlihat sejumlah manfaat yang secara langsung dirasakan oleh sektor gig economy," katanya. 

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya percaya bahwa platform teknologi seperti Grab dapat membantu pemulihan dan pertumbuhan kembali perekonomian yang terkena dampak negatif pandemi. 

"Kita sudah melihat bukti bahwa gig economy mampu memberikan kontribusi yang besar pada 2019 lalu. Hal ini bisa terjadi jika masyarakat lebih memanfaatkan teknologi dan mulai bertransformasi digital dalam sebuah ekosistem yang baik," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Surabaya Sumarni mengatakan menyatakan dengan senang hati membuka diri dengan hal dan ide baru berkaitan dengan teknologi karena bisa membantu memajukan bisnisnya. 

Pemilik Toko Jaya Merr ini pun bergabung menjadi mitra agen GrabKios untuk menambah jenis layanan yang bisa ia berikan bagi pelanggan, terutama layanan finansial dan digital. 

"Menjadi agen  GrabKios ternyata mudah dan hanya perlu modal ponsel, saya bisa langsung mengerti sejak pertama kali menggunakannya. Warung saya tidak hanya menjual kebutuhan harian, tapi sekarang bisa melayani pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan dan jadinya, tambah ramai," katanya.

Saat pandemi, kata dia, ketika banyak warung yang bangkrut, namun warungnya terselamatkan karena adanya produk digital karena layanan transfer uang jadi meningkat dua kali lipat karena banyak orang yang takut pergi ke bank. 

"Saya bisa mempertahankan karyawan satu-satunya yang sudah membantu sejak pertama kali membuka usaha," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020