Organisasi nirlaba profesional Global Qurban-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim bersama BI Jatim menyalurkan daging kurban kepada warga yang terdampak penyebaran virus corona atau COVID-19.

Kepala Global Qurban-ACT Regional Jawa Timur, Ponco Sri Ariyanto, Jumat mengatakan, ini merupakan kerja sama lanjutan dengan BI Jatim.

"Setelah PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) berupa bantuan paket pangan untuk masyarakat prasejahtera terdampak COVID-19, sekarang bersama BI Jatim kami menyalurkan daging kurban agar masyarakat yang terdampak dapat ikut merayakan Idul Adha meskipun dalam kondisi pandemi seperti ini," ujar Ponco.

Ia mengemukakan, program kurban ini menargetkan masyarakat prasejahtera di kampung Tempe Tenggilis Lama Surabaya, kampung di sekitar perumahan dinas dan kantor BI, Desa Balontunjung, Benjeng, Gresik.

"Kami juga menyalurkan ke Pondok Pesantren SPMAA Turi Lamongan," ujarnya.

Menurutnya pandemi COVID-19 sampai saat ini masih dirasakan masyarakat, karena jumlah kasus sampai hari ini telah mencapai lebih dari 100.000 kasus terkonfirmasi.

"Jawa Timur hingga saat ini masih menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi terbanyak di Indonesia, di samping itu masih tingginya jumlah kasus tersebut juga mempengaruhi aktivitas masyarakat yang terdampak COVID-19 baik secara sosial dan ekonomi," ucapnya.

Sementara itu, Difi Ahmad Johansyah, Kepala Kantor BI Jawa Timur mengatakan, total 10 sapi dan 21 kambing disebar dibeberapa wilayah antara lain di Surabaya, Gresik dan Lamongan

"Sampai saat ini Jawa Timur masih mengalami peningkatan jumlah kasus tertinggi, lokasi penyumbang kasus ya di Surabaya, Gresik, dan Lamongan. Ini menjadi fokus kami untuk menjadikan lokasi-lokasi ini sebagai penerima manfaat program kurban Bank Indonesia," ujar Difi. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020