Jumlah pasien positif corona atau COVID-19 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bertambah empat orang sehingga jumlah totalnya saat ini mencapai 583 orang.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, di Pasuruan, Selasa, mengatakan keempat orang yang terpapar virus corona tersebut terdiri dari dua warga Gempol, seorang warga Rejoso, dan satu warga Pohjentrek.

"Untuk dua warga Gempol yakni dua perempuan usia 39 dan 41 tahun dari Desa Kepulungan. Sedangkan dua lainnya yang terkonfirmasi COVID-19 meliputi seorang laki-laki 51 tahun dari Kelurahan Pleret, Kecamatan Pohjentrek serta seorang laki-laki 49 tahun dari Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso," katanya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan peran para ulama sangat penting dalam membantu pemerintah menyadarkan masyarakat akan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

"Peran para kiai sangat penting untuk memberikan fatwa sekaligus imbauan kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19," katanya.

Ia mengatakan perlunya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan disebabkan oleh faktor masih belum terkendalinya COVID-19 di Kabupaten Pasuruan.

Irsyad juga menyampaikan bahwa kasus COVID-19 di Kabupaten Pasuruan masih belum selesai sehingga rekomendasi satu-satunya adalah disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Setiap hari selalu ada tambahan jumlah warga yang dinyatakan positif COVID-19. Bahkan para pakar juga sudah menyampaikan bahwa COVID-19 di Kabupaten Pasuruan masih belum bisa dikendalikan," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020