Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi akan melakukan mediasi antara sopir daring yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online Bamboe Runcing Bersatu Surabaya dengan perusahaan pembiayaan menyusul unjuk rasa asosiasi tersebut ke kantor OJK.

"Terkait unjuk rasa, kami dari OJK menyampaikan bahwa mediasi akan dilakukan tidak hanya sekali, tetapi sesuai kebutuhan dengan melibatkan lembaga keuangan khususnya perusahaan pembiayaan terkait," kata Bambang kepada wartawan di Surabaya, Senin (29/6).

Bambang menegaskan sejak awal OJK telah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit yang ditujukan untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19 terhadap masyarakat atau debitur, dan OJK selalu proaktif dalam melakukan sosialisasi, baik kepada debitur maupun lembaga keuangan di Jatim.

"Sosialisasi dilakukan melalui media cetak dan daring, bahkan dilakukan melalui mediasi langsung antara debitur dengan lembaga keuangan terkait. Beberapa kegiatan mediasi bahkan dilakukan bersama dengan lembaga lain seperti DPRD Kota Surabaya," kata Bambang menjelaskan.

Selain itu, untuk mempermudah masyarakat menyampaikan keluhannya, OJK juga telah menyediakan nomor khusus WhatsApp aduan konsumen dan WhatsApp Group untuk memperlancar proses komunikasi antara masyarakat dengan industri keuangan penyedia kredit.

Oleh karena itu, Bambang mengharapkan kepada masyarakat agar ketika menyuarakan kepentingan ke depan dilakukan melalui media yang telah disediakan untuk menghindari risiko yang tidak perlu, khususnya dalam masa pandemi yang sekarang masih berusaha dikendalikan melalui kerja keras semua pihak.

"Demi kepentingan yang lebih besar, OJK meminta masyarakat dan debitur untuk bekerja sama agar dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi tidak membuat mereka terdampak risiko kesehatan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah sopir daring yang tergabung dalam Driver Online Bamboe Runcing Bersatu melakukan unjuk rasa di depan Kantor Regional 4 OJK di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (29/6).

Dalam protes itu, para sopir daring mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap oknum debt collector yang menjadi pelaku penyerangan di salah satu kantor leasing yang berlokasi di sekitar kawasan Bambu Runcing, Kamis (18/6).

Selain itu, mereka juga meminta agar OJK dan kepolisian untuk melawan aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum debt collector. (*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020