Pertamina EP Asset 4 memastikan pekerjanya di lapangan mengutakam protokol kesehatan, khususnya pada pelaksanaan normal baru, yakni mengubah kebiasaan pertemuan tatap muka menjadi sistem daring.
General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis, mengatakan, manajemen telah melaksanakan kunjungan lapangan ke Cepu dan Sukowati setelah sebelumnya menerapkan Work From Home atau kerja dari rumah, dan menyampaikan bahwa perusahaan siap menghadapi kondisi normal baru dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku.
Tim Manajemen Asset 4, kata Agus, memastikan para pekerjanya selalu fit to work, salah satunya dengan melakukan Rapid Test sebelum pelaksanaan kegiatan di wilayah operasi.
Agus mengatakan, perusahaan juga wajib menerapkan penggunaan masker dan kebiasaan cuci tangan secara teratur sebagai bagian pencegahan pemutusan rantai penyebaran virus.
"Selain melakukan kunjungan lapangan, tim manajemen melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membahas sejumlah agenda antara lain rencana pemanfaatan gedung Griya Dharma Kusuma sebagai kantor Sukowati Field," katanya.
Dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah menyambut kehadiran tim manajemen PEP A4 dan melakukan pembahasan mengenai isu-isu lainnya seperti Pengajuan Izin Formalitas terkait Sukowati PAD C Banjarsari dan Sumur Eksplorasi Kolibri.
Pada pertemuan itu juga, Nurul meminta hasil tindak lanjut surat yang dikirimkan Bupati Bojonegoro ke Kementerian ESDM terkait alokasi pemanfaatan gas dari sumur Sukowati.
Menanggapi hal tersebut, Agus menyampaikan proses koordinasi dengan Kementerian ESDM terus dilakukan dan surat tersebut telah diterima.
"Saya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian, semoga di akhir bulan ini surat tersebut dapat dibalas," katanya.
Selain kunjungan lapangan, tim manajemen Asset 4 juga meresmikan Taman Mentul Berseri Cepu Field di Mentul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis, mengatakan, manajemen telah melaksanakan kunjungan lapangan ke Cepu dan Sukowati setelah sebelumnya menerapkan Work From Home atau kerja dari rumah, dan menyampaikan bahwa perusahaan siap menghadapi kondisi normal baru dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku.
Tim Manajemen Asset 4, kata Agus, memastikan para pekerjanya selalu fit to work, salah satunya dengan melakukan Rapid Test sebelum pelaksanaan kegiatan di wilayah operasi.
Agus mengatakan, perusahaan juga wajib menerapkan penggunaan masker dan kebiasaan cuci tangan secara teratur sebagai bagian pencegahan pemutusan rantai penyebaran virus.
"Selain melakukan kunjungan lapangan, tim manajemen melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membahas sejumlah agenda antara lain rencana pemanfaatan gedung Griya Dharma Kusuma sebagai kantor Sukowati Field," katanya.
Dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah menyambut kehadiran tim manajemen PEP A4 dan melakukan pembahasan mengenai isu-isu lainnya seperti Pengajuan Izin Formalitas terkait Sukowati PAD C Banjarsari dan Sumur Eksplorasi Kolibri.
Pada pertemuan itu juga, Nurul meminta hasil tindak lanjut surat yang dikirimkan Bupati Bojonegoro ke Kementerian ESDM terkait alokasi pemanfaatan gas dari sumur Sukowati.
Menanggapi hal tersebut, Agus menyampaikan proses koordinasi dengan Kementerian ESDM terus dilakukan dan surat tersebut telah diterima.
"Saya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian, semoga di akhir bulan ini surat tersebut dapat dibalas," katanya.
Selain kunjungan lapangan, tim manajemen Asset 4 juga meresmikan Taman Mentul Berseri Cepu Field di Mentul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020