UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi penerimaan peserta didik baru atau PPDB dalam jaringan secara virtual kepada operator SMA/SMK negeri di wilayah setempat.

Kepala UPT TIKP Dinas Pendidikan Jatim Alfian Majdie di sela sosialisasi di Surabaya, Selasa, mengatakan PPDB tahun 2020 dilakukan secara daring, yakni semua persyaratan diunggah secara daring pada laman dan sistem verifikasi berkas juga dilakukan sekolah secara daring.

"Untuk itu, kami mengadakan sosialisasi virtual yang diikuti 423 SMA negeri, 287 SMK negeri, dan 24 operator cabang dinas selama tiga hari menggunakan aplikasi video conference," kata Alfian.

Diharapkan dengan sosialisasi ini, pihak sekolah dapat memberikan edukasi yang akurat kepada masyarakat.

Proses prapendaftaran PPDB SMA/SMK dimulai pada 8 Juni dengan mengunggah berkas yang dibutuhkan untuk mendapatkan PIN.

"Untuk mendapatkan approvel PIN ini harus verifikasi berkas dari pihak sekolah. Prosesnya 24 jam, maka satu sekolah diberikan 10 username dan password yang bisa digunakan operator selama proses PPDB. Jadi memang sekolah harus menyiapkan 10 petugas," ujarnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan pelayanan PPDB selama pandemi corona, Alfian menegaskan masyarakat bisa menghubungi call center UPT TIKP ataupun sekolah.

Sementara itu, Abdul Razzaq Thahir, Wakil Kepala Humas SMAN 16 Surabaya mengatakan bahwa pihak sekolah telah mengoptimalkan proses PPDB dengan menyiagaka  12 hingga 14 petugas setiap harinya.

"Sistemnya nanti kami shift, jadi tetap mematuhi protokol kesehatan saat kami bertugas," ucapnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020