Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Jumat, untuk melakukan supervisi hingga mengecek berbagai upaya yang dilakukan Polda Jatim dalam membantu pemerintah menangani COVID-19.
"Kami melaksanakan perintah Pak Kapolri karena Jatim masuk zona merah. Kami sudah supervisi, tadi juga sudah ke Jateng dan Jatim untuk mengetahui kesulitan apa yang bisa dibantu Mabes Polri," kata Agus.
Agus mengingatkan seluruh personel di Polda Jatim terkait standar operasional prosedur petugas Polri saat menjalankan tugas, salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar pelaksanaan.
"Ini agar optimal dalam memberikan pelayanan hingga perlindungan ke masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu. Agus juga menyerahkan bantuan APD berupa hazmat, masker hingga alat tes cepat.
"Kami bawa bantuan dari Mabes Polri untuk digunakan di Polda Jatim dalam membantu masyarakat. Selain juga membantu sesama polda untuk bersama-sama bisa menurunkan kurva penularan COVID-19," katanya.
Agus mengapresiasi pembentukan kampung tangguh yang dicanangkan Polda Jatim dan berharap dengan adanya kampung tangguh bisa menurunkan kurva penyebaran COVID-19 di Jatim.
"Kami lihat Polda Jatim sudah berusaha membangun kampung tangguh dan dari hasil pelaksanaannya kurvanya sudah mulai turun. Mudah-mudahan dengan kerja sama seluruh kabupaten kota dan masyarakat, kurvanya bisa turun dan kita bisa hidup normal," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami melaksanakan perintah Pak Kapolri karena Jatim masuk zona merah. Kami sudah supervisi, tadi juga sudah ke Jateng dan Jatim untuk mengetahui kesulitan apa yang bisa dibantu Mabes Polri," kata Agus.
Agus mengingatkan seluruh personel di Polda Jatim terkait standar operasional prosedur petugas Polri saat menjalankan tugas, salah satunya menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar pelaksanaan.
"Ini agar optimal dalam memberikan pelayanan hingga perlindungan ke masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu. Agus juga menyerahkan bantuan APD berupa hazmat, masker hingga alat tes cepat.
"Kami bawa bantuan dari Mabes Polri untuk digunakan di Polda Jatim dalam membantu masyarakat. Selain juga membantu sesama polda untuk bersama-sama bisa menurunkan kurva penularan COVID-19," katanya.
Agus mengapresiasi pembentukan kampung tangguh yang dicanangkan Polda Jatim dan berharap dengan adanya kampung tangguh bisa menurunkan kurva penyebaran COVID-19 di Jatim.
"Kami lihat Polda Jatim sudah berusaha membangun kampung tangguh dan dari hasil pelaksanaannya kurvanya sudah mulai turun. Mudah-mudahan dengan kerja sama seluruh kabupaten kota dan masyarakat, kurvanya bisa turun dan kita bisa hidup normal," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020