Dinas Perhubungan Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada pengojek daring atau pengemudi ojek online di area pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Malang Raya.
Kepala Dishub Jatim Nyono mengungkapkan sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada pengojek daring di area PSBB Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Ini merupakan rentetan bantuan sembako dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk teman-teman ojol (ojek online) yang terdampak sosial ekonomi pandemi virus corona atau COVID-19," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Selasa.
Nyono berharap paket sembako berisi beras, minyak goreng, telur dan mi instan tersebut dapat meringankan beban pengojek daring yang penghasilannya menurun drastis di masa pandemi COVID-19.
"Bantuan ini bukan semata dibagikan karena sebentar lagi lebaran, sebab nanti akan ada bantuan selanjutnya yang diberikan simultan selama pandemi," ucapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Driver Online Jawa Timur Asmuin menyampaikan terima kasih atas bantuan sosial tersebut.
Dia memastikan seluruh pengojek daring di bawah naungannya telah menjalankan protokol kesehatan selama bertugas di masa pandemi COVID-19, di antaranya dengan mengenakan masker dan sarung tangan.
Di area PSBB Malang Raya dan Surabaya Raya, pengojek daring hanya diperolehkan melayani pemesanan makanan. Sementara pengojek daring di area PSBB tersebut tidak diperbolehkan melayani penumpang sehingga penghasilannya menurut drastis.
"Kami berharap pandemi COVID-19 bisa segera selesai sehingga kondisi di lapangan kembali normal," ucap Asmuin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala Dishub Jatim Nyono mengungkapkan sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada pengojek daring di area PSBB Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Ini merupakan rentetan bantuan sembako dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk teman-teman ojol (ojek online) yang terdampak sosial ekonomi pandemi virus corona atau COVID-19," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Selasa.
Nyono berharap paket sembako berisi beras, minyak goreng, telur dan mi instan tersebut dapat meringankan beban pengojek daring yang penghasilannya menurun drastis di masa pandemi COVID-19.
"Bantuan ini bukan semata dibagikan karena sebentar lagi lebaran, sebab nanti akan ada bantuan selanjutnya yang diberikan simultan selama pandemi," ucapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Driver Online Jawa Timur Asmuin menyampaikan terima kasih atas bantuan sosial tersebut.
Dia memastikan seluruh pengojek daring di bawah naungannya telah menjalankan protokol kesehatan selama bertugas di masa pandemi COVID-19, di antaranya dengan mengenakan masker dan sarung tangan.
Di area PSBB Malang Raya dan Surabaya Raya, pengojek daring hanya diperolehkan melayani pemesanan makanan. Sementara pengojek daring di area PSBB tersebut tidak diperbolehkan melayani penumpang sehingga penghasilannya menurut drastis.
"Kami berharap pandemi COVID-19 bisa segera selesai sehingga kondisi di lapangan kembali normal," ucap Asmuin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020