Komunitas Lintas Iman Jawa Timur bekerja sama dengan Pengusaha Peduli NKRI dan Ekosistem PT Hebat membantu sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor informal yang terdampak COVID-19.
"Tanpa perlu memandang latar belakang agama dan suku, kami berusaha membantu saudara-saudara kami di masa sulit seperti pandemi COVID-19 sekarang ini," kata salah satu perwakilan Komunitas Lintas Iman Jawa Timur Irwan Pontoh di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, Komunitas Lintas Iman Jawa Timur adalah sebuah forum informal antarumat beragama dan kepercayaan yang terdiri dari tokoh-tokoh Budha, Katolik, Islam, Hindu, dan Konghucu.
"Kami merasa perlu untuk memperkuat solidaritas di antara berbagai kelompok agama dan kepercayaan untuk saling menolong sesama umat yang terkena musibah," kata Irwan.
Selain UMKM, kata dia, bantuan juga diberikan kepada beberapa sopir ojek daring yang terkena dampak COVID-19, seperti paket makanan untuk berbuka puasa
Sementara itu, salah satu perwakilan pengusaha peduli NKRI Arief Harsono mengatakan, bantuan ini membuktikan tingginya solidaritas dan gotong royong masyarakat Indonesia di masa sulit.
Ia menambahkan, para pengusaha merasa tergerak membantu masyarakat terdampak agar aktivitasnya tetap berjalan selama pandemi COVID-19, serta agar ibadah puasa tetap lancar di bulan Ramadan ini.
"Kami berharap bantuan ini bisa menggerakkan roda ekonomi UMKM, khususnya di Surabaya Raya. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak pandemi COVID-19," katanya.
Selain di Surabaya, bantuan serupa juga sudah disalurkan di Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, dan Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tanpa perlu memandang latar belakang agama dan suku, kami berusaha membantu saudara-saudara kami di masa sulit seperti pandemi COVID-19 sekarang ini," kata salah satu perwakilan Komunitas Lintas Iman Jawa Timur Irwan Pontoh di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, Komunitas Lintas Iman Jawa Timur adalah sebuah forum informal antarumat beragama dan kepercayaan yang terdiri dari tokoh-tokoh Budha, Katolik, Islam, Hindu, dan Konghucu.
"Kami merasa perlu untuk memperkuat solidaritas di antara berbagai kelompok agama dan kepercayaan untuk saling menolong sesama umat yang terkena musibah," kata Irwan.
Selain UMKM, kata dia, bantuan juga diberikan kepada beberapa sopir ojek daring yang terkena dampak COVID-19, seperti paket makanan untuk berbuka puasa
Sementara itu, salah satu perwakilan pengusaha peduli NKRI Arief Harsono mengatakan, bantuan ini membuktikan tingginya solidaritas dan gotong royong masyarakat Indonesia di masa sulit.
Ia menambahkan, para pengusaha merasa tergerak membantu masyarakat terdampak agar aktivitasnya tetap berjalan selama pandemi COVID-19, serta agar ibadah puasa tetap lancar di bulan Ramadan ini.
"Kami berharap bantuan ini bisa menggerakkan roda ekonomi UMKM, khususnya di Surabaya Raya. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak pandemi COVID-19," katanya.
Selain di Surabaya, bantuan serupa juga sudah disalurkan di Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, dan Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020