BNI Kantor Cabang Lumajang dalam program CSR BNI Berbagi membagikan bantuan berupa 300 paket sembako dan takjil kepada warga yang terdampak COVID-19 serta warga kurang mampu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pembagian paket sembako dan takjil tersebut dihadiri lansung oleh Pemimpin BNI Cabang Lumajang Suwito bersama karyawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Kantor BNI setempat, Rabu sore.
"Program BNI Berbagi tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terkena dampak wabah COVID-19 di Lumajang," kata Pemimpin BNI Cabang Lumajang Suwito.
Menurutnya pemberian bantuan itu merupakan wujud sinergi positif dari BNI yang peduli dan siap berbagi kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan kurang mampu di Kota Pisang tersebut.
Satu paket sembako yang dibagikan kepada warga yang terdampak COVID-19 di sekitar Kantor BNI Lumajang itu berisi beras 5 kilogram, susu kaleng, kopi, minyak 2 liter, tepung terigu 1 kilogram, mi instan, dan gula pasir 1 kilogram.
"Secara konsisten BNI terus melakukan program pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dan terlihat masyarakat antusias menyambut bantuan paket sembako di tengah pandemi corona," tuturnya.
Selain memberikan 300 paket bantuan sembako, BNI Lumajang juga membagikan takjil kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa di tengah wabah COVID-19.
"Program pembagian takjil juga digelar di seluruh wilayah BNI di Indonesia dan program itu berupaya membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar kantor layanan BNI agar usaha mereka tetap bertahan," katanya.
Ia menjelaskan menu takjil untuk berbuka puasa yang dibagikan BNI Kantor Cabang Lumajang dibeli dari UKM setempat, sehingga diharapkan dapat meringankan dampak COVID-19 terhadap usaha mereka.
Dalam setiap penyaluran bantuan paket sembako dan takjil, BNI Lumajang tetap menerapkan protokol physical distancing dengan mengatur agar jarak penerima bantuan terjaga satu sama lain, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pembagian paket sembako dan takjil tersebut dihadiri lansung oleh Pemimpin BNI Cabang Lumajang Suwito bersama karyawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Kantor BNI setempat, Rabu sore.
"Program BNI Berbagi tersebut sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terkena dampak wabah COVID-19 di Lumajang," kata Pemimpin BNI Cabang Lumajang Suwito.
Menurutnya pemberian bantuan itu merupakan wujud sinergi positif dari BNI yang peduli dan siap berbagi kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dan kurang mampu di Kota Pisang tersebut.
Satu paket sembako yang dibagikan kepada warga yang terdampak COVID-19 di sekitar Kantor BNI Lumajang itu berisi beras 5 kilogram, susu kaleng, kopi, minyak 2 liter, tepung terigu 1 kilogram, mi instan, dan gula pasir 1 kilogram.
"Secara konsisten BNI terus melakukan program pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan dan terlihat masyarakat antusias menyambut bantuan paket sembako di tengah pandemi corona," tuturnya.
Selain memberikan 300 paket bantuan sembako, BNI Lumajang juga membagikan takjil kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa di tengah wabah COVID-19.
"Program pembagian takjil juga digelar di seluruh wilayah BNI di Indonesia dan program itu berupaya membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar kantor layanan BNI agar usaha mereka tetap bertahan," katanya.
Ia menjelaskan menu takjil untuk berbuka puasa yang dibagikan BNI Kantor Cabang Lumajang dibeli dari UKM setempat, sehingga diharapkan dapat meringankan dampak COVID-19 terhadap usaha mereka.
Dalam setiap penyaluran bantuan paket sembako dan takjil, BNI Lumajang tetap menerapkan protokol physical distancing dengan mengatur agar jarak penerima bantuan terjaga satu sama lain, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga dapat menekan penyebaran COVID-19.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020