Kebijakan pencegahan penyebaran virus Corona baru (COVID-19) salah satunya dengan penerapan physical distancing tidak menyurutkan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta JKN.

Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dimasa pandemi COVID-19, seluruh fasilitas kesehatan diimbau untuk menjalankan protokol pelayanan guna mencegah penyebaran virus Corona.

Salah satu peserta JKN Murtiningsih (54) mengapresiasi konsistensi pelayanan yang diberikan oleh Klinik Wirasakti yang merupakan klinik milik TNI di Jember karena menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

"Sebelum pandemi Corona, saya pengunjung tetap di Klinik Wirasakti karena setiap bulan harus rutin kontrol akibat penyakit yang saya derita yaitu hipertensi dan diabetes melitus," katanya saat berkunjung ke klinik tersebut.

Dengan adanya pandemi COVID-19, lanjut dia, dokter menyarankan untuk konsultasi melalui telpon atau chatting, sehingga saya megikuti arahan tersebut.

"Tanggapannya cepat dan pemberian obat-obatan juga masih tetap dilakukan yang diakomodasi dengan layanan antar, sehingga saya sangat mengapresiasi layanan optimal Klinik Wirasakti, serta kesehatan saya juga dipantau rutin," tuturnya.

Sementara Penanggung Jawab Klinik Wirasakti Jember dr Nurul Hidayati mengatakan, pihaknya menjalankan protokol pelayanan dengan baik di tengah pandemi corona karena sebagai tim siaga di garda terdepan melawan virus Corona.

"Kami gunakan APD lengkap karena kami tidak tahu kondisi tubuh kita sendiri dan juga peserta yang datang berkunjung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia menjelaskan, orang yang kondisi  sehat bugar saja bisa terpapar COVID-19, sehingga pemakaian APD lengkap itu tentunya juga untuk keamanan peserta yang berkunjung dan juga tim medis.

Selain penggunaan APD, lanjut dia, imbauan untuk menggunakan cairan pembersih tangan dan memakai masker bagi peserta yang berkunjung, kemudian pembatasan jarak kursi antar pengunjung serta pembatasan jam kunjungan juga dilakukan.

"Selain imbauan protokol pelayanan dari BPJS Kesehatan, kami juga diwajibkan untuk menerapkan protokol pelayanan kepada peserta di masa pandemi oleh kesatuan kami, bahkan tidak boleh ada pelayanan kalau tidak mengunakan APD, prosedurnya seperti di militer," ujarnya.

Menurutnya, yang terpenting dari protokol itu adalah dengan mengurangi penumpukan peserta berkunjung di klinik karena semua protokol dan sarana prasarana yang dipakai akan percuma jika rasio kunjungan dalam masa pandemi COVID-19 meningkat.

"Kami mengimbau dan mengedukasi kepada peserta untuk bisa menggunakan media daring seperti Konsultasi Dokter di fitur Mobile JKN atau bisa menghubungi melalui whatsapp untuk berkonsultasi," katanya.

Nurul menjelaskan, Klinik Wirasakti akan tetap memberikan pelayanan yang sama seperti saat berkunjung, namun bedanya hanya tidak melakukan kontak langsung. 

"Pemberian rekomendasi pemeriksaan lanjutan, monitoring kesehatan hingga pemberian obat sesuai kebutuhan medis juga diberikan. Namun jika kondisi darurat dan membutuhkan penanganan medis, maka peserta kami perkenankan untuk datang ke klinik," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020