Jumlah warga Kabupaten Pasuruan berstatus positif COVID-19 bertambah dua orang pada Selasa, sehingga jumlah keseluruhan hingga saat ini sebanyak 14 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad, Selasa, mengatakan, dua orang pasien laki-laki itu masing-masing warga Kecamatan Gempol dan Kecamatan Rembang.

"Untuk laki-laki warga Gempol berprofesi sebagai petani dan merupakan PDP (pasien dalam pengawasan) COVID-19 yang dirawat di RSUD Bangil sejak 18 April 2020 hingga hasil swab keluar pada Senin (27/04) siang dengan hasil positif," katanya.

Ia mengatakan, pasien positif asal Kecamatan Gempol ini punya keluhan nyeri ulu hati, batuk, sakit tenggorokan, dan memiliki penyakit penyerta berupa pneumonia dan diabetes melitus atau kencing manis

"Lain halnya dengan pasien asal Kecamatan Rembang yang seorang pekerja rumahan. Dia mengaku pernah melakukan kontak erat dengan salah satu pasien positif COVID-19 di RSUD Bangil. Hanya saja, meski berstatus positif sejak hasil swab keluar pada Senin (27/04), kondisi pasien tersebut dalam keadaan stabil atau OTG (orang tanpa gejala)," katanya dalam siaran pers.

Ia menjelaskan, terhadap dua warga terkonfirmasi positif COVID-19, petugas dari gugus tugas langsung melakukan tracing dan tracking terhadap siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien tersebut.

"Kami telusuri siapa saja yang punya kontak erat dengan pasien positif COVID-19. Mulai dari saudara, keluarga sampai tetangga dan orang yang pernah berhubungan langsung atau bertemu dengan pasien terkonfirmasi COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan, selain tambahan dua pasien terkonfirmasi COVID-19, kenaikan juga terjadi pada jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) COVID-19 yakni sebanyak dua orang.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020