![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/372644/pemkab-probolinggo-rapid-test-300-orang-dekat-pasien-positif-covid-19&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/04/20/traking-positif-corona-prob.jpg&description=Pemkab Probolinggo "rapid test" 300 orang dekat pasien positif COVID-19){kind=link}
Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sudah melakukan rapid test hampir 300 orang yang merupakan hasil pelacakan (tracking) dan pernah kontak atau orang dekat pasien positif yang terjangkit virus corona (COVID-19) di wilayah setempat.
"Mereka berasal dari keluarga, teman kerja dan orang yang sempat berhubungan dekat dengan pasien positif COVID-19. Tidak hanya itu, mereka juga sudah menjalani rapid test, bahkan orang yang kontak dekat sudah dilakukan swab," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Senin.
Baca juga: Tambahan satu pasien positif COVID-19 di Probolinggo dari klaster pelatihan haji
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Minggu (19/4) malam tercatat sebanyak 16 orang yang positif, 25 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 337 orang dalam pengawasan (ODP).
Menurutnya hasil tes untuk ratusan warga yang dilakukan rapid test sejauh ini negatif, namun untuk hasil swab orang yang kontak dekat dengan pasien positif corona masih belum tahu dan masih menunggu waktu dengan harapannya pekan depan sudah ada hasilnya dan semua negatif.
"Mereka yang kontak dekat diisolasi mandiri di rumah pengawasan. Untuk yang dekat dan sudah jelas ada kontak dengan pasien positif, kami isolasi secara ketat dengan regulasi yang lebih disiplin, sehingga harapannya mereka tidak kemana-mana dan betul-betul terisolasi dengan baik," tuturnya.
Baca juga: Empat kasus baru di Probolinggo dari keluarga pasien positif COVID-19
Ia menjelaskan sebanyak 16 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo kondisinya semakin baik karena mereka diberikan gizi yang cukup dan vitamin dengan harapan semakin hari daya tahan tubuhnya bagus.
"Rencananya minggu depan ini kami akan lakukan swab ulang. Semoga saja segera negatif, agar bisa segera dipulangkan dengan harapan juga mereka segera sehat," katanya.
Sementara untuk kondisi enam PDP yang sedang menjalani perawatan semuanya masih bagus, 11 orang sudah selesai diawasi, dan delapan orang meninggal dunia.
Ada beberapa dari PDP yang sudah dites cepat dan sebagian diswab, namun Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo masih menunggu hasilnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Mereka berasal dari keluarga, teman kerja dan orang yang sempat berhubungan dekat dengan pasien positif COVID-19. Tidak hanya itu, mereka juga sudah menjalani rapid test, bahkan orang yang kontak dekat sudah dilakukan swab," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Senin.
Baca juga: Tambahan satu pasien positif COVID-19 di Probolinggo dari klaster pelatihan haji
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Minggu (19/4) malam tercatat sebanyak 16 orang yang positif, 25 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 337 orang dalam pengawasan (ODP).
Menurutnya hasil tes untuk ratusan warga yang dilakukan rapid test sejauh ini negatif, namun untuk hasil swab orang yang kontak dekat dengan pasien positif corona masih belum tahu dan masih menunggu waktu dengan harapannya pekan depan sudah ada hasilnya dan semua negatif.
"Mereka yang kontak dekat diisolasi mandiri di rumah pengawasan. Untuk yang dekat dan sudah jelas ada kontak dengan pasien positif, kami isolasi secara ketat dengan regulasi yang lebih disiplin, sehingga harapannya mereka tidak kemana-mana dan betul-betul terisolasi dengan baik," tuturnya.
Baca juga: Empat kasus baru di Probolinggo dari keluarga pasien positif COVID-19
Ia menjelaskan sebanyak 16 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo kondisinya semakin baik karena mereka diberikan gizi yang cukup dan vitamin dengan harapan semakin hari daya tahan tubuhnya bagus.
"Rencananya minggu depan ini kami akan lakukan swab ulang. Semoga saja segera negatif, agar bisa segera dipulangkan dengan harapan juga mereka segera sehat," katanya.
Sementara untuk kondisi enam PDP yang sedang menjalani perawatan semuanya masih bagus, 11 orang sudah selesai diawasi, dan delapan orang meninggal dunia.
Ada beberapa dari PDP yang sudah dites cepat dan sebagian diswab, namun Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo masih menunggu hasilnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020