Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Jawa Timur, membuka posko pendampingan untuk pendaftaran program Kartu Pra-Kerja bagi warga setempat yang ingin mengikuti program pemerintah pusat terkait dengan penanganan dampak pandemi COVID-19 itu.

Kepala Disnaker Kota Madiun Suyoto Harjo Wiyono di Madiun, Selasa, mengatakan, posko pendampingan program Kartu Pra-Kerja itu dibuka sejak Senin (13/4) dan beroperasi selama jam kerja, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

"Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Sejak posko pendampingan pendaftaran program Kartu Pra-Kerja dibuka Senin (13/4) kemarin, puluhan orang telah memanfaatkannya," ujar dia.

Dia menjelaskan, pembukaan posko pendampingan pendaftaran Kartu Pra-Kerja merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftar program dari Kementerian Ketenagakerjaan tersebut.

"Masyarakat yang ingin mendaftar hanya perlu membawa KTP, lalu langsung datang ke kantor Disnaker kalau kesusahan untuk mendaftar, nanti, petugas dari kami akan membantu pendaftaran mulai dari tahap awal hingga sampai tes," kata dia.

Suyoto menjelaskan, syarat untuk mendapatkan Kartu Pra-Kerja, yakni masyarakat berusia minimal 18 tahun, berkewarganegaraan Indonesia dan tidak sedang sekolah atau kuliah formal.

Selain itu, warga memiliki alamat surat elektronik, menyiapkan data diri, seperti NIK, dan foto KTP, serta swafoto dengan KTP, dengan ukuran format foto maksimal 2MB.

Setelah mendaftar dan diverifikasi, mereka akan mengikuti tes daring berupa kemampuan dasar dan soal motivasi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 25 menit.

"Setelah itu peserta menunggu pengumuman yang akan diumumkan melalui surat elektronik masing-masing pada 17 April 2020 untuk tahap pertama," ungkapnya.

Program Kartu Pra-Kerja untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal. Program tersebut juga untuk pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau mereka yang ingin pindah kerja dan membutuhkan peningkatan kompetensi.

Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak pandemi COVID-19 juga bisa mengikuti program tersebut.

Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang Rp3.550.000 untuk keperluan biaya pelatihan dan insentif (uang saku). Cara daftar Kartu Pra-Kerja dilakukan secara daring di laman www.prakerja.go.id.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020