Jumlah warga positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bertambah satu, sehingga menjadi tiga orang, namun satu di antaranya dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya oleh tim medis.
"Hari ini warga Jember yang terinfeksi virus corona menjadi tiga orang. Satu orang yang baru terkonfirmasi positif hari ini berasal dari Kecamatan Ajung," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember Gatot Triyono dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jember, Sabtu malam.
Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Jember tercatat warga yang terkonfirmasi positif berada di Kecamatan Kaliwates (sudah sembuh), Kecamatan Puger dan Kecamatan Ajung yang masih menjalani perawatan di ruangan isolasi RSD dr Soebandi Jember.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang dan 12 orang di antaranya berasal dari Jember, sedangkan tujuh orang berada di luar Jember, sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 824 orang.
Belum ada penjelasan secara resmi dari Pemkab Jember terkait dengan bertambahnya kasus positif corona di Kabupaten Jember dan bagaimana penelusuran warga yang dinyatakan positif tersebut.
Sementara itu, satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jember dinyatakan sudah sembuh dan sehat, sehingga tidak lagi menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit dr Soebandi Jember dan diperbolehkan pulang ke rumah pada Rabu (8/4).
Sebelumnya Bupati Jember Faida mengingatkan perlunya meningkatkan efektivitas lima pos di pintu masuk Kabupaten Jember untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah setempat.
"Perlu antisipasi dan pengetatan terhadap pemudik yang masuk ke Jember. Itu bisa dilakukan dengan memberikan pengumuman sebelum pos, agar mereka melihat dan berpikir, melanjutkan perjalanan dengan risiko masuk isolasi khusus atau kembali ke tempat asal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Hari ini warga Jember yang terinfeksi virus corona menjadi tiga orang. Satu orang yang baru terkonfirmasi positif hari ini berasal dari Kecamatan Ajung," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember Gatot Triyono dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jember, Sabtu malam.
Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Jember tercatat warga yang terkonfirmasi positif berada di Kecamatan Kaliwates (sudah sembuh), Kecamatan Puger dan Kecamatan Ajung yang masih menjalani perawatan di ruangan isolasi RSD dr Soebandi Jember.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang dan 12 orang di antaranya berasal dari Jember, sedangkan tujuh orang berada di luar Jember, sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 824 orang.
Belum ada penjelasan secara resmi dari Pemkab Jember terkait dengan bertambahnya kasus positif corona di Kabupaten Jember dan bagaimana penelusuran warga yang dinyatakan positif tersebut.
Sementara itu, satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jember dinyatakan sudah sembuh dan sehat, sehingga tidak lagi menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit dr Soebandi Jember dan diperbolehkan pulang ke rumah pada Rabu (8/4).
Sebelumnya Bupati Jember Faida mengingatkan perlunya meningkatkan efektivitas lima pos di pintu masuk Kabupaten Jember untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah setempat.
"Perlu antisipasi dan pengetatan terhadap pemudik yang masuk ke Jember. Itu bisa dilakukan dengan memberikan pengumuman sebelum pos, agar mereka melihat dan berpikir, melanjutkan perjalanan dengan risiko masuk isolasi khusus atau kembali ke tempat asal," katanya.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020