Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo Pamekasan, Jawa Timur, dr Farid Anwar mengungkapkan kondisi pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat kian membaik.

"Saat ini kondisinya berangsur membaik dibanding sebelumnya," kata Farid Anwar di Pamekasan, Kamis.

Baca juga: Seorang warga Pamekasan kembali dinyatakan positif corona

Pasien positif corona yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Smart Pamekasan ini diketahui positif berdasarkan hasil uji laboratorium dari Kementerian Kesehatan RI.

Pasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan mengikuti kegiatan pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Baca juga: Dua PDP di Pamekasan dipastikan negatif corona

Farid Anwar menjelaskan, ada dua orang yang sama-sama mengikuti pelatihan petugas haji tersebut, namun hanya satu yang positif terpapar COVID-19, sedangkan satu orang lainnya negatif.

"Tapi, sejak dua hari lalu kondisi pasien yang positif ini sudah membaik dan hari ini berdasarkan laporan tenaga medis sudah lebih baik lagi. Semoga segera sembuh," katanya.

Baca juga: Seorang PDP COVID-19 sempat kabur dari ruang isolasi RSUD Pamekasan

Sementara itu, berdasarkan data tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan menyebutkan jumlah warga yang positif terinfeksi virus corona ada dua orang, dengan satu orang di antaranya telah meninggal dunia.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) juga terdata dua orang, orang dalam pengawasan (ODP) 185 orang, dan orang dalam risiko (ODR) 7.303 orang.

"Data sebaran COVID-19 ini merupakan data yang diupdate pada pukul 13.00 WIB hari ini," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Pemkab Pamekasan Sigit Priyono, Kamis malam.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020